8 Truk-Puluhan Petugas Evakuasi 60 Ton Sampah di Depo Kotabaru Jogja

8 Truk-Puluhan Petugas Evakuasi 60 Ton Sampah di Depo Kotabaru Jogja

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 09 Okt 2023 12:16 WIB
Tumpukan sampah di Kotabaru, Kota Jogja, Senin (9/10/2023). Petugas tampak mengangkut tumpukan sampah untuk dibawa ke TPA.
Tumpukan sampah di depo Kotabaru, Kota Jogja, Senin (9/10/2023). Petugas tampak mengangkut tumpukan sampah untuk dibawa ke TPA. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Tumpukan sampah di depo Kotabaru, Kota Jogja, diperkirakan mencapai 60 ton. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja mengerahkan sejumlah truk dan puluhan petugas untuk evakuasi sampah.

Kabid Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Haryoko menyebut proses evakuasi sampah sudah dilakukan sejak Minggu (8/10) malam. Namun saat itu hanya mengerahkan satu truk kemudian dilanjutkan pada Senin (9/10) pagi.

"Ada sekitar 20-an tenaga yang kita kerahkan untuk di lokasi ini," ujar Haryoko saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (9/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak tadi malam sudah kita eksekusi jam 9 sampai jam 12 satu unit compactor itu penuh. Pagi tadi mulai jam 6 sudah kita mulai, ada 7 truk compactor yang kita kerahkan," lanjutnya.

Haryoko memperkirakan, total tumpukan sampah di depo Kotabaru ini mencapai 60 ton. Sampah ini baru akan diantarkan ke TPA Piyungan pada esok hari lantaran hari ini TPA Piyungan tutup.

ADVERTISEMENT

"Sekitar 4-5 ton (per truk) yang kecil ini paling 3,5 ton. Yang di sini, perkiraannya sekitar 13 kali 5, ya sekitar 60-an (ton) lah," jelasnya.

"Besok pagi, karena hari ini TPA tutup. Kita hanya sekadar eksekusi dan kita naikkan ke truk," imbuh Haryoko.

Penyebab Tumpukan Sampah

Sebelumnya, Haryoko menyebut tumpukan sampah itu akumulasi buntut TPA Piyungan ditutup sementara pada Juli lalu. Sejak saat itu pihaknya sulit untuk bisa mengosongkan depo Kotabaru dari sampah.

"Tapi ini memang bukan tidak kita lakukan eksekusi (sebelumnya), tapi memang ini adalah akumulasi dari sejak bulan Juli itu TPA tutup, kita nggak bisa me-nol-kan depo ini kan," kata Haryoko.

Haryoko menambahkan pembatasan kiriman sampah ke TPA Piyungan semakin memperparah tumpukan sampah.

"Sebenarnya jatah per harinya di sini itu kan 4 rit, tapi setiap harinya hanya bisa naik satu rit atau satu truk saja. Mau tidak mau yang 3 rit tetap tertinggal di sini," terangnya.

"Ditambah TPA Piyungan setiap tiga hari sekali tutup, otomatis tambah 4 rit lagi. Nah ini akumulasi," lanjut Haryoko.

Simak Video 'Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads