Beredar Kabar Siswi di Jogja Disindir Guru soal Hijab, ORI DIY Tunggu Laporan

Kantor ORI Perwakilan DIY di Jl Wolter Monginsidi No 20 Kota Yogyakarta. Foto: detikcom

Jogja -

Seorang siswi di SMAN 7 Jogja dikabarkan disindir guru gegara tak mengenakan hijab. Padahal, siswi itu pindah ke sekolah tersebut karena pernah dipaksa untuk berhijab saat sekolah di SMAN 1 Banguntapan, Bantul.

Kepala Ombudsman RI (ORI) DIY Budhi Masturi mengaku telah mendengar kabar tersebut. Hanya saja pihaknya belum bisa turun tangan lantaran belum ada laporan resmi.

"Memang sempat dapat kabar-kabar seperti itu, cuma karena kan belum ada laporan di Ombudsman jadi kami belum follow up apa-apa," ujar Budhi saat dihubungi wartawan, Senin (18/9/2023) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya dari para pegiat pendidikan itu tadi malam sempat memberikan info itu tapi kan belum ada laporan ke ombudsman jadi kami belum menyikapinya," lanjutnya.

Dari kabar yang diterimanya, Budhi menduga siswi tersebut ada siswi yang sama yang dipaksa mengenakan hijab di SMA N 1 Banguntapan, Bantul, lantaran siswi tersebut dipindahkan di SMA N 7 Jogja.

"Dulu memang yang kasus Banguntapan itu seperti pindah sekolah di SMA 7, apakah itu yang bersangkutan sama, tapi dari teman-teman pegiat pendidikan (mengira) kayaknya kok masih anak yang sama," terangnya.

Lebih lanjut Budhi menerangkan pihaknya belum bisa melakukan langkah-langkah terkait kabar tersebut. Ia mengungkapkan tetap akan menunggu laporan resmi ke pihaknya terlebih dahulu.

"Kita pantau dulu. Nanti perkembangan besok seperti apa, kalau memang sudah diambil langkah-langkah oleh dinas tentu kita akan mengkoordinasikan ke dinas pendidikan biar mereka menyelesaikan dulu lah," tutupnya.

Sebelumnya, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY juga mengaku belum mendengar adanya kabar tersebut.

"Kami belum ada pengaduan," Jelas Wakil Kepala Disdikpora DIY, Suhirman saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (18/9/2023) siang.

Pihaknya membuka lebar-lebar bagi siapa saja yang akan membuat laporan. Terkait adanya kabar ini, ia menunggu laporan masuk untuk bisa menindaklanjutinya.

"Kalau ada laporan kan bisa kami cek kalau dari omongan kan nggak bisa," terangnya.

detikJogja juga telah mendatangi SMA N 7 Jogja, namun pihak sekolah masih enggan angkat bicara terkait kasus ini. Pihak sekolah juga mengaku telah melakukan komunikasi terkait kasus ini kepada Disdikpora DIY.