Masih ingat kasus seorang siswi SMAN 1 Banguntapan, Bantul, dipaksa memakai hijab hingga akhirnya pindah sekolah di SMA Negeri (SMAN) 7 Kota Jogja? Kini, beredar kabar siswi itu menerima sindiran hal serupa di sekolah barunya.
Saat dimintai konfirmasi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY menyebut belum menerima laporan resmi.
"Kami belum ada pengaduan," kata Wakil Kepala Disdikpora DIY, Suhirman saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (18/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Suhirman mengungkap jika pihak SMAN 7 Jogja telah mendengar kabar tersebut. Ia pun telah meminta pihak SMAN 7 Jogja untuk membuat laporan formal ke kantor Disdikpora DIY.
"Kami biasanya kan, yang formal ya, biasanya kepala sekolah ke sini, soalnya kalau informasi yang bukan dari (sekolah), nanti kan bias gitu, kami menjaga itu. Makanya informasi formal dari sekolah seperti apa gitu," jelasnya.
Selain itu, lanjut Suhirman, pihaknya membuka lebar-lebar bagi siapa saja yang akan membuat laporan. Terkait adanya kabar ini, ia menunggu laporan masuk untuk bisa menindaklanjutinya.
"Kalau ada laporan kan bisa kami cek kalau dari omongan kan nggak bisa," terangnya.
Lebih lanjut, menurut Suhirman, pihaknya juga telah mewanti-wanti pihak sekolah usai kasus pemaksaan berhijab ini muncul.
"Kami sudah wanti-wanti sekolah jangan sampai terulang lagi. Artinya kami mengantisipasi pada guru dan kepsek jadi semisal ada informasi kita telusuri. Kita kan juga pelayanan ke masyarakat," tutupnya.
detikJogja telah mendatangi SMAN 7 Jogja, namun pihak sekolah masih enggan angkat bicara terkait kasus ini. Pihak sekolah juga mengaku telah melakukan komunikasi terkait kasus ini kepada Disdikpora DIY.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang