Silang Pendapat WO dan Keluarga Pengantin soal Utang Rp 21,7 Juta

Unrecognizable newlywed couple doing a pinky promise — Foto: Getty Images/iStockphoto/kyonntra

Jogjakarta -

Sebuah wedding organizer (WO) mengunggah tagihan utang Rp 21,7 juta yang belum dibayar pasangan pengantin. Pihak WO mencari keberadaan pengantin tersebut. Videonya viral. Keluarga pengantin buka suara.

"Keluarga kami sudah telanjur malu dengan pemberitaan di media sosial, jadi kami tidak mau bayar lagi. Terserah pihak WO mau dilaporkannya ke mana," tegas Zainal, kakek pengantin wanita, Jumat (25/8/2023), dilansir detikSumbagsel.

Zainal menjelaskan sebenarnya pihak keluarga sudah dihubungi WO. Ada kesepakatan bahwa pihak WO akan mendatangi rumah pengantin wanita bernama Dila di Desa Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, menurut Zainal, pihak WO tak kunjung datang. Selanjutnya beredar video di media sosial.

"Tiba-tiba cucu saya viral di media sosial. Kami keluarga dan kepala desa di sini jadi malu," ungkapnya.

Heboh pengantin berutang Rp 21,7 juta ini bermula dari postingan Heriandi, founder Sanggar Musi, beberapa waktu lalu. Disebutkan, pihak WO mencari pasangan Dila dan Candra karena belum melunasi tagihan.

Heriandi mengaku sudah meminta izin keluarga pengantin pria di Palembang untuk mencari keberadaan Dila dan Candra. Pasangan itu pergi dari rumah sejak H+2 pernikahan. Keluarga pengantin tak tahu ke mana perginya.

"Kami sudah bingung ini keluarga pria juga tidak ada solusi. Kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja. Maka kami izin mencari keberadaan mempelai, yang akhirnya kami buat video di TikTok," kata Heri, Rabu (16/8).

Baca selengkapnya di detikSumbasel.