Lagi! Masriah Penyiram Tinja Kini Disebut Persulit Wiwik Renovasi Rumah

Regional

Lagi! Masriah Penyiram Tinja Kini Disebut Persulit Wiwik Renovasi Rumah

Tim detikJatim - detikJogja
Kamis, 24 Agu 2023 12:39 WIB
Wiwik korban Masriah Sidoarjo
Wiwik korban Masriah Sidoarjo (Foto: Suparno)
Jogja -

Masriah wanita penyiram air kencing dan tinja ke rumah tetangganya Wiwik Winarti disebut kembali berulah. Kali ini, Masriah disebut menghalangi rumah Wiwik direnovasi.

Dilansir detikJatim, Kamis (24/8/2023), rumah Wiwik mendapat bantuan renovasi dari Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Namun, menurut Wiwik, hal itu membuat Masriah tidak senang dan menghalangi pikap yang mengangkut material renovasi rumahnya.

"Awalnya mobil pikap muat material bisa masuk hingga depan rumah, dua hari ini tidak bisa masuk karena di depan rumah Masriah ada batu besar dan sepeda motor yang diparkir di depan rumah," beber Wiwik ditemui detikJatim di rumahnya, Rabu (23/8) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pekerja pun mengangkut material dengan gerobak karena mobil pikap tak bisa masuk sampai rumah Wiwik. Wiwik mengaku iba dengan para pekerja yang merenovasi rumahnya.

"Kami kasihan pekerja yang merenovasi rumah. Mulai kemarin (Selasa) mereka mengusung material dengan gerobak, karena mobil pikap tidak bisa masuk depan rumah," tambah Wiwik.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Wiwik bersyukur karena Gus Muhdlor memberi perhatian kepadanya. Rumah Wiwik yang rusak lantaran selama bertahun-tahun disiram air kencing dan tinja oleh Masriah mendapat bantuan renovasi.

"Kami bersyukur bahwa Gus Muhdlor telah membantu kami melakukan renovasi rumahku yang rusak akibat disiram air kencing dan tinja," ucap Wiwik.

Dia menyebut Gus Muhdlor sempat menggelar mediasi di Kantor Balai Desa Jogosatru pada Selasa (15/8) lalu. Kala itu, Gus Muhdlor menanyakan soal kasus teror penyiraman air kencing dan tinja oleh Masriah. Namun, mediasi gagal.

"Karena mediasi gagal kemudian Gus Muhdlor mampir ke rumah, pada saat melihat kondisi rumah, Gus Muhdlor janji akan merenovasinya. Alhamdulillah sejak empat hari yang lalu rumah langsung direnovasi," jelas Wiwik.

Terpisah, Gus Muhdlor mendorong perselisihan antara Masriah dan Wiwik Winarti diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya sempat mengadakan mediasi di Balai Desa Jogosatru, tetapi Masriah tidak hadir.

"Haram menurut hadis nabi, orang itu tidak masuk surga kalau nggak baik dengan tetangganya," kata Gus Muhdlor usai peluncuran Desa Digital di Pendopo Delta Wibawa.




(ams/dil)

Hide Ads