Wiwik Ngaku Masriah Penyiram Tinja Persulit Renovasi Rumahnya

Wiwik Ngaku Masriah Penyiram Tinja Persulit Renovasi Rumahnya

Suparno - detikJatim
Kamis, 24 Agu 2023 08:45 WIB
Wiwik korban Masriah penyiram tinja sidoarjo
Wiwik bersyukur rumahnya yang disiram tinja oleh Masriah kini direnovasi bupati Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Wiwik Sebut Masriah Penyiram Tinja Halangi Pikap Angkut Material Renovasi Rumahnya

Wiwik Winarti tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat rumahnya yang menjadi sasaran siram air kencing dan tinja oleh Masriah kini direnovasi oleh Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Namun menurut Wiwik, renovasi tersebut membuat Masriah tidak senang.

Warga Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo itu mengaku Masriah sempat menghalangi pikap yang mengangkut material renovasi rumah. Pikap itu dipersulit masuk sampai depan rumah Wiwik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya mobil pikap muat material bisa masuk hingga depan rumah, dua hari ini tidak bisa masuk karena di depan rumah Masriah ada batu besar dan sepeda motor yang diparkir di depan rumah," beber Wiwik ditemui detikJatim di rumahnya, Rabu (23/8/2023) malam.

Lantaran pikap tak bisa masuk sampai depan rumah Wiwik, para pekerja pun memindahkan material dengan gerobak. Wiwik pun merasa iba dengan para pekerja yang merenovasi rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Kami kasihan pekerja yang merenovasi rumah. Mulai kemarin (Selasa) mereka mengusung material dengan gerobak, karena mobil pikap tidak bisa masuk depan rumah," tambah Wiwik.

Terlepas dari ulah Masriah tersebut, Wiwik bersyukur karena Gus Muhdlor memberi perhatian. Rumah Wiwik rusak lantaran selama bertahun-tahun disiram air kencing dan tinja oleh Masriah.

"Kami bersyukur bahwa Gus Muhdlor telah membantu kami melakukan renovasi rumahku yang rusak akibat disiram air kencing dan tinja," ucap Wiwik.

Wiwik menjelaskan, pada hari Selasa (15/8) yang lalu Gus Muhdlor menggelar mediasi di Kantor Balai Desa Jogosatru. Di sana Gus Muhdlor membicarakan terkait kasus teror penyiraman air kencing dan tinja oleh Masriah.

"Karena mediasi gagal kemudian Gus Muhdlor mampir ke rumah, pada saat melihat kondisi rumah, Gus Muhdlor janji akan merenovasinya. Alhamdulillah sejak empat hari yang lalu rumah langsung direnovasi," jelas Wiwik.

Sementara itu, Gus Muhdlor mendorong perselisihan antara Masriah dan Wiwik Winarti diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya sempat mengadakan mediasi di Balai Desa Jogosatru, tetapi Masriah tidak hadir. Gus Muhdlor menyebut kasus tersebut tidak sesuai dengan apa yang diajarkan agama Islam.

"Haram menurut hadis nabi, orang itu tidak masuk surga kalau nggak baik dengan tetangganya," kata Gus Muhdlor usai peluncuran Desa Digital di Pendopo Delta Wibawa.




(dpe/dte)


Hide Ads