Isu polusi udara ugal-ugalan di Jabodetabek sedang menjadi sorotan. Warga mengeluhkan engap saat beraktivitas di luar rumah. Lalu apakah efektif tanaman hias untuk pembersih polusi udara di rumah? Begini kata dokter paru.
Dilansir detikHealth, Senin (21/8/2023), dokter spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP(K) menyebut menanam pohon di area luar rumah atau memperbanyak tanaman di dalam rumah bisa dilakukan untuk penghijauan. Dia menyarankan agar memperbanyak tanaman hijau di area sekitar rumah.
Meski begitu, Erlina menyebut langkah ini belum cukup untuk mengatasi efek polusi udara. Khususnya, terkait risiko gangguan pernapasan pada masyarakat yang sering terpapar polusi udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada kontribusinya tapi tidak cukup, terutama bila sumber polusi tidak diintervensi," ujar dr Erlina saat dihubungi detikcom, Senin (21/8).
"(Penggunaan tanaman hijau di area tempat tinggal) Sedikit membuat udara lebih bersih. Sedikit banget dibanding polusi yang sudah pada level mengkhawatirkan," sambung dia.
Erline mengimbau selain penghijauan, masyarakat diminta untuk meningkatkan imunitas. Hal ini demi menjaga kebugaran tubuh menghadapi kualitas udara yang buruk.
"Konsumsi nutrisi yang seimbang. Cukup minum agar hidrasi tubuh terjaga, konsumsi vitamin, cukup tidur, olahraga teratur. Berhenti merokok, jangan pindah ke vape. Bila ada dana, pakai air purifier di dalam rumah," pungkas dr Erlina.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu