Teka-teki sosok R korban mutilasi di Sleman akhirnya terungkap. Korban tidak lain adalah Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang sempat dikabarkan hilang 11 Juli lalu.
Kepastian ini sebagaimana diungkapkan oleh Polda DIY usai hasil tes DNA korban R keluar. Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan hasil tes DNA keluar pada Minggu (30/7) malam.
Berdasarkan hasil tersebut menyatakan sampel DNA korban mutilasi yang dilakukan W (29) dan RD (38) identik dengan DNA orang tua Redho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, Redho. Sudah keluar jadi identik antara sampel orang tua dengan tulang, darah, hasil tes DNA-nya itu identik," kata Endriadi saat dihubungi detikJogja, Senin (31/7/2023).
Selain itu, Endri juga mengatakan bahwa seluruh potongan tubuh yang ditemukan di beberapa lokasi berbeda berasal dari satu tubuh yakni Redho.
"Jadi potongan-potongan itu satu tubuh atas nama itu korban R," jelasnya.
Dengan keluarnya hasil tes DNA, polisi akan memfasilitasi pengambilan jasad oleh keluarga korban asal Pangkalpinang itu. Hanya saja Endriadi belum bisa memastikan kapan akan diserahkan ke pihak keluarga korban.
"Nanti kan kita serahkan ke keluarga setelah selesai. Pemberkasan ini kan sudah cukup, nanti kita fasilitasi (untuk pengambilan jenazah) karena di rumah sakit," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Redho menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh W warga Magelang dan RD warga Jakarta. Sejumlah potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Rabu (12/7) malam di Sungai Bedog yang berada di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman.
Polisi kemudian melakukan penyisiran pada Sabtu (15/7) dan menemukan potongan tubuh lainnya yang dikubur di dekat Sungai Krasak, Tempel. Di hari yang sama kedua pelaku ditangkap saat kabur di Bogor, Jawa Barat.
Kini keduanya dijerat Pasal 340 subs Pasal 338 KUHP jo Pasal 170 ayat (2) ke-3 jo Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Mereka terancam hukuman mati.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu