Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul meniadakan makan siang saat kegiatan rapat di Kompleks Parasamya, OPD, hingga tingkat kalurahan. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi sampah.
Aturan ini akan diberlakukan mulai besok Selasa (25/7/2023). Pemkab Bantul pun akan menggunakan piring jika ada tamu yang datang berkunjung.
"Dan tidak kalah pentingnya, di Pemkab mulai besok tidak ada lagi makanan yang dikemas pakai boks (boks makanan). Jadi pakai piring kalau ada tamu," katanya usai serah terima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di Pendopo Pemkab Bantul 2, Manding, Bantul, dilansir detikJateng, Senin (24/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan tak ada pembagian makan saat rapat. Nantinya, semua itu bakal diganti uang makan.
"Terus makan siang pada rapat-rapat itu kita tiadakan, mungkin nanti akan diganti uang. Jadi mereka bisa makan di luar, kalau di tempat makan pakai piring dan itu meminimalisir sampah," ujarnya.
Pihaknya masih memberi toleransi untuk penggunaan botol plastik. Sebab, botol plastik masuk ketagori sampah daur ulang
"Kalau botol plastik tidak masalah karena untuk recycle," ucapnya.
Halim juga menyebut aturan ini bakal tertuang dalam Surat Keputusan (SK) dan berlaku hingga tingkat Kalurahan. Hal ini untuk meminimalisir produksi sampah di seluruh instansi yang ada di Bantul.
"Aturan itu juga diturunkan sampai ke tingkat Kalurahan, jadi nanti lebih banyak prasmanan kalau ada kegiatan di Kalurahan. Selanjutnya konsumsi untuk makan (jika ada kegiatan di Kalurahan) kita beri mentahan saja berupa uang," jelasnya.
Bangun TPST-Anjuran Buat Jugangan
Sebagai informasi, TPA Piyungan ditutup mulai kemarin, 23 Juli hingga 5 September 2023 mendatang. Pemkab Bantul pun berencana membuat tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) hingga mendorong untuk membuat jugangan.
"Pertama membuat TPST baru dengan kapasitas yang kecil, kedua TPST baru ini tidak hanya di satu tempat tapi beberapa tempat," terang Halim.
"Di antaranya di Modalan, Kapanewon Banguntapan; Murtigading, Kapanewon Sanden dan yang ketiga tempatnya masih opsiona. Mungkin dua hari ini kita putuskan di mana lokasinya," lanjutnya.
Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya