Kunjungan Wisata ke Bantul Musim Liburan Sekolah Tahun Ini Anjlok

Kunjungan Wisata ke Bantul Musim Liburan Sekolah Tahun Ini Anjlok

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 14 Jul 2025 17:25 WIB
Suasana Pantai Parangtritis Bantul. Foto diunggah Senin (14/7/2025).
Suasana Pantai Parangtritis Bantul. Foto diunggah Senin (14/7/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menyebut kunjungan wisata selama liburan sekolah turun drastis ketimbang liburan sekolah tahun lalu. Dispar menilai penyebabnya karena beberapa daerah melarang studytour.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan bahwa selama liburan sekolah mulai 21 Juni-13 Juli tercatat ada 215.624 orang yang berkunjung ke Bumi Projotamansari. Di mana rata-rata kunjungan wisata selama liburan itu 9.375 orang.

"Dari 215.624 itu paling banyak ke Pantai Parangtritis dengan jumlah 188.968 orang," katanya saat dihubungi detikJogja, Senin (14/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Markus menyebut jumlah kunjungan wisata saat liburan sekolah tahun ini turun signifikan dari liburan sekolah tahun 2024. Bahkan, penurunan itu mencapai hampir 30 ribu kunjungan wisata.

"Kalau dibandingkan dengan liburan sekolah tahun lalu ya menurun. Karena liburan wisata tahun lalu itu sampai 244.763 dengan rata-rata kunjungan per hari 10.642 orang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Markus menilai pemberlakuan larangan study tour di beberapa daerah turut jadi factor penurunan ini. Padahal, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul merupakan salah satu tujuan utama wisata saat musim liburan.

"Penyebab turunnya kunjungan wisata saat liburan sekolah saya kira karena larangan study tour di beberapa daerah," ucapnya.

Di sisi lain, apabila situasi tidak berubah, Markus mengaku pesimis mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata. Mengingat tahun ini target PAD sektor pariwisata menyentuh angka Rp 49 miliar.

"Ya cukup berat (capai target PAD). Karena sampai Juni saja jumlah pengunjung baru 981.236 dengan pendapatan Rp 14.205.472.500,
atau baru 28,98% dari target PAD tahun 2025," katanya.




(afn/apl)

Hide Ads