Dengan mengenakan masker dan pakaian tahanan, Rudi Setiawan dikeler dua petugas di Polresta Sidoarjo. Pria 19 Tahun itu dihadirkan dalam press release terkait kasus pembunuhan PSK MiChat di kamar kos Desa Mojoruntut, Krembung, Sidoarjo.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu tampak terus menunduk dengan tangan terborgol. Pria asal Lampung itu ditangkap pada Senin 26 Desember 2022 di Desa Cepoko, Ngayon, Ponorogo.
"Pelaku ditangkap di rumah kerabatnya di wilayah Ponorogo," ujar Kapolresta Sidoarjo saat itu Kombes Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolresta Sidoarjo, seperti dilansir detikJatim, Selasa (27/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembunuhan yang dilakukan Rudi berawal pada Sabtu, 24 Desember 2022. Saat itu, ia berselancar di aplikasi kencan online MiChat. Di sana, ia lantas berkenalan dengan perempuan yang mengatasnamakan diri Cellin atau Ervina Krisnaeni.
Dari perkenalan itu, keduanya lantas bertransaksi booking online melalui WhastApp. Saat itu Ervina mematok sekali booking dengan harga Rp 250 ribu per jam. Tawaran itu diterima Rudi dan meminta share location (shareloc).
Sekitar pukul 19.00 WIB, Rudi selanjutnya naik ojek online dan menuju lokasi tempat kos di Mojoruntut, Krembung, Sidoarjo. Sesampai di kos, Rudi selanjutnya dipersilakan masuk Ervina.
![]() |
Setelah melakukan basa-basi singkat. Rudi lantas memberikan uang Rp 300 ribu kepada Ervina dan memberi kembalian Rp 50 ribu sesuai kesepakatan tarif. Setelahnya, keduanya kemudian melakukan hubungan badan di dalam kamar kos tersebut.
Puas dengan layanan seks Ervina, Rudi rupanya ingin nambah sejam lagi. Ervina dengan mengenakan handuk sekeluar dari kamar mandi menyebut tarifnya jadi Rp 600 ribu.
Mendengar hal ini, Rudi kaget karena ada selisih Rp 100 ribu. Rudi lantas menyebut seharusnya untuk 2 jam Rp 500 ribu bukan Rp 600 ribu.
"Kok segitu mbak, kok tidak sama kayak yang tadi?" kata Rudi.
"Kalau tidak punya uang, tidak usah BO," ujar Ervina dengan nada tinggi.
"Ya ngomongnya biasa saja mbak, gak usah nyolot kayak gitu," jawab Rudi dengan emosi.
"Kalau tidak punya uang, tidak usah BO," tegas Ervina lagi.