Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing menerima penghargaan bergengsi PWI Jatim Rastra Sewakottama Awards. Penghargaan ini diserahkan dalam puncak resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 PWI Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (28/4/2025).
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan prestasi Tobing dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya kepedulian terhadap perempuan dan anak.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan, di bawah kepemimpinan Kombes Christian Tobing, Polresta Sidoarjo melakukan berbagai inovasi pelayanan kepada masyarakat. Beberapa di antaranya adalah layanan SKCK Online dan SKCK Keliling yang bahkan meraih penghargaan dari Kementerian PANRB tahun 2024 sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inovasi lainnya adalah pelayanan SIM yang makin prima, optimalisasi pengaduan masyarakat lewat Mall Layanan Terpadu, serta ruang pelayanan yang inklusif bagi penyandang disabilitas, perempuan, lansia, dan anak-anak," ujar Lutfil.
Tak hanya itu, Polresta Sidoarjo juga memperkuat layanan bagi perempuan dan anak melalui integrasi dengan para stakeholder, khususnya di Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak.
Ditemui usai menerima penghargaan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan PWI Jatim.
"Terima kasih banyak atas apresiasi dari PWI Jatim. Ini kebanggaan sekaligus motivasi besar bagi kami di Polresta Sidoarjo untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja," kata Christian Tobing kepada detikJatim.
Tobing berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran Polresta Sidoarjo untuk semakin peduli terhadap layanan publik yang humanis, inklusif, dan berkeadilan.
"Kami dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Sidoarjo. Semangat Hari Pers Nasional 2025 dan HUT PWI ke-79!" pungkasnya.
Sebelumnya, Polresta Sidoarjo juga meraih penghargaan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini atas keberhasilan dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta beberapa penghargaan prestisius lainnya.
(abq/iwd)