Deretan Fakta Nyeseknya Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 15 Jun 2023 09:26 WIB
Polisi saat merilis kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Surabaya -

Rencana seorang siswi SMP di Mojokerto, AE (15) bersenang-senang ke pasar malam pada Senin (15/5/2023) berakhir duka. AE tewas di tangan teman sekelasnya, AB (15) yang saat itu mengajaknya pergi ke pasar malam.

Gagal ke pasar malam, AE dihabisi di sawah belakang rumah pelaku. Mirisnya, jasad AE sempat diperkosa dua kali oleh teman AB, M Adi (19). Saat itu, Adi diajak AB untuk membuang jasad AE.

Sebelumnya, AE hilang sejak 15 Mei 2023. Siswi kelas 3 SMP asal Desa Mojojajar, Kemlagi, Mojokerto itu pamit ke ibunya melihat pasar malam. Orang tua korban melaporkan kehilangan putrinya ke Polsek Kemlagi pada 17 Mei. AE akhirnya ditemukan polisi dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Mayatnya yang membusuk terbungkus karung putih di parit bawah rel kereta api (KA) Desa Mojoranu, Sooko, Mojokerto.

Ironisnya, pelaku berinisial AB teman satu kelas sekaligus mantan pacar korban. Pembunuhan AE dipicu sakit hati pelaku AB kepada korban. Karena AB dibangunkan korban saat tidur di kelas dan ditagih iuran kelas yang menunggak 2 bulan Rp 40.000. Selain itu, tersangka AB dan Adi ingin mengambil ponsel dan sepeda motor korban.

Kasus ini tentu saja membuat siapapun mengelus dada. Pelaku membunuh korban gegara masalah sepele. Berikut 7 fakta terbaru mirisnya pembunuhan siswi SMP di Mojokerto:

1. Adi Ngaku Nafsu Perkosa Jasad Korban

Adi sehari-hari bekerja sebagai buruh di pabrik besi dengan penghasilan Rp 500.000 per minggu. Ia berdalih tega menyetubuhi jasad AE karena dorongan nafsu birahi.

"Waktu itu saya terpaksa pak, terpaksa, saya sendiri pingin," kata Adi di Polres Mojokerto Kota, Rabu (14/6/2023).

2. Diperkosa Saat Pelaku Utama Beli Rafia

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, AE dibunuh AB di sawah belakang rumah pelaku di Dusun Kemlagi Kidul, Desa/Kecamatan Kemlagi pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. AB mencekik gadis asal Desa Mojojajar, Kemlagi itu hingga tewas.

Siswa kelas 3 SMPN 1 Kemlagi itu lantas membawa jasad korban ke rumah orang tuanya sekitar 100-150 meter dari lokasi pembunuhan. AB mengangkutnya dengan sepeda motor Honda BeAT nopol nopol S 2855 TL. Motor matik yang dikendarai korban ke lokasi itu ternyata milik paman korban.

Selanjutnya, AB menjemput tersangka Adi agar membantunya membuang mayat AE. Sampai di rumah kosong tersebut, AB meninggalkan Adi dengan korban. Karena ia harus membeli tali rafia untuk mengikat karung plastik yang akan digunakan membungkus jasad korban.

"Ketika ditinggal itu lah Adi menyetubuhi mayat korban. Kondisi rumah itu sepi, tak ada orang lain," terang Wiwit.

3. Alasan Adi Perkosa 2 Kali Jasad Korban

Perbuatan bejat itu dilakukan Adi hingga dua kali. Menurut Wiwit, AB cukup lama membeli tali rafia karena sudah larut malam sehingga kebanyakan toko sudah tutup. Ia memastikan AB tak ikut memperkosa jasad korban. AB baru tahu kalau temannya menyetubuhi jasad korban sepulang membeli tali rafia.

"Dikuatkan juga pengakuan pelaku anak (AB). Ketika dia datang setelah membeli tali, tersangka AD (Adi) senyam-senyum. Ditanya kenapa senyam-senyum, AD mengaku barusan menyetubuhi korban," ungkapnya.

Ternyata, pembunuhan ini sudah direncanakan. Baca di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork