Cemburu berlebihan membuat Randy Fauzy Mixfaza gelap hati. Duda dua anak itu nekat menganiaya hingga tewas Merlinawati. Usai membunuh, ia kabur dan meninggalkan mayat kekasihnya.
Jenazah Merlinawati pertama kali ditemukan oleh orang tuanya, Pujiati, Senin 18 September 2017 pukul 13.00 WIB. Saat itu, Pujiati curiga, rumah dalam keadaan terkunci.
Didit, ayah tiri Merlinawati kemudian mengecek rumah. Ia kemudian curiga ada tumpukan kasur yang dijemur dalam kondisi basah di depan rumah. Ia kemudian mengecek kamar mandi.
Baca juga: Dendam Membara, Cucu Bunuh Kakek di Surabaya |
Didit semakin curiga karena ada jejak kaki yang menuju ke atas tangga gudang lantai atas. Saat dilihat, gagang pintu tampak terikat kain dari luar. Saat dibuka, alangkah kagetnya Didit, jenazah Merlinawati telah membusuk dengan posisi telentang.
Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Tenggilis Mejoyo. Petugas langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah Merlinawati selanjutnya dievakuasi ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan autopsi.
Merlinawati tidak tinggal serumah dengan orang tuanya. Selama ini, ia ngekos di tempat lain. Status Merlinawati merupakan janda muda tanpa anak.
Dari hasil autopsi, polisi menemukan bekas benturan di kepala dan luka bakar di bagian tubuhnya. Sedangkan penyebab kematian Merlinawati yakni karena cekikan.
Polisi kemudian menyimpulkan Merlinawati dibunuh. Sejumlah saksi kemudian diperiksa, termasuk para tetangganya.
Dari keterangan tetangganya itu, polisi mengantongi nama Randy Fauzi. Ia merupakan orang terakhir yang menemui Merlinawati pada Sabtu, 16 September 2017.
Saat itu, banyak warga yang melihat Randy datang ke rumah Merlinawati pada pukul 10.00 WIB, dengan menggunakan motor Honda CB 150 R putih.
(abq/sun)