Masalah Sepele yang Bikin Nyawa Santri Ponpes Gontor Melayang

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 13 Sep 2022 18:12 WIB
Petugas saat menunjukkan barang bukti penganiayaan santri Ponpes Gontor (Foto: Charoline Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Santri Ponpes Gontor berinisial AM (17) dianiaya hingga tewas oleh dua seniornya. Ternyata, motif penganiayaan ini karena hal sepele. Polisi menyebut, penganiayaan terjadi karena korban menghilangkan pasak tenda, salah satu alat perkemahan.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan penganiayaan bersumber dari kekesalan dua tersangka karena hilangnya pasak tenda.

Diketahui, dua tersangka ini yakni santri senior atau kakak kelas korban saat masih di Ponpes Gontor. Pelaku adalah MFA (18) asal Tanah Datar, Sumbar dan IH (17) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Keduanya telah dikeluarkan dari ponpes buntut aksinya menganiaya santri lain hingga tewas.

"Iya, kesal karena pasak hilang," tutur Totok pada wartawan, Senin (12/9/2022).

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono menyebut motif penganiayaan ini berawal saat korban menjadi panitia Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum). Korban dituntut untuk tanggung jawab soal adanya inventaris yang rusak hingga hilang. Kedua senior ini tak terima dan memberi 'hukuman' korban dengan cara keji.

Catur menyebut, kasus kematian santri asal Palembang ini bermula pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2022. Saat itu, ada kegiatan Perkajum di Desa Campursari, Sambit, Ponorogo. Kemudian, tanggal 18 dan 19 Agustus 2022 perkajum digelar di Desa Wilangan, Sambit.

Sebagai panitia, korban menghadiri semua Perkajum. Lalu pada Minggu (21/8), korban AM bersama dua rekannya, RM dan NS, mendapat surat panggilan dari pengurus perlengkapan pramuka, MFA.

"Senin 22 Agustus 2022 pukul 06.00 WIB, korban bersama rekannya menghadap ke ruang perlengkapan di lantai 3 pondok Gontor terkait evaluasi barang hilang dan rusak," ungkap Catur, Senin (12/9/2022).

Kejinya pelaku saat aniaya korban hingga tewas. Baca halaman selanjutnya!




(hil/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork