Marcela Alcázar Rodríguez, seorang artis asal Meksiko, tewas setelah mengikuti ritual penyucian diri di Amerika Selatan. Ritual ini dikenal sebagai "Kambo," sebuah tradisi pengobatan kuno yang menggunakan racun katak pohon Amazon.
Dilansir detikTravel yang mengutip Mirror, ritual Kambo sering dilakukan sebagai metode untuk "membersihkan tubuh dari racun" dengan cara yang ekstrem. Dalam prosesnya, peserta diharuskan meminum air dalam jumlah besar, kemudian kulit mereka dilukai dengan luka bakar kecil. Lendir racun dari katak Amazon kemudian dioleskan pada luka tersebut, sehingga racun langsung masuk ke aliran darah.
Reaksi terhadap racun ini biasanya melibatkan lonjakan tekanan darah, jantung berdebar, muntah, hingga diare parah. Meskipun efeknya hanya berlangsung sekitar 30 menit, beberapa kasus dapat berujung fatal, seperti yang dialami Marcela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menelan racun, aktris tersebut mengalami gejala berat, termasuk muntah hebat dan diare. Dia segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Kabar duka ini diumumkan oleh perusahaan produksi Mapache Film, tempat Marcela berkarya.
"Dengan sangat menyesal, hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja dan teman kami, Marcela Alcazar. Kami juga berharap semoga keluarga dan teman terdekatnya segera bisa mengiklaskannya," tulis perusahaan produksi Meksiko, Mapache Film di sosial medianya.
Ritual Kambo yang berasal dari tradisi masyarakat Amazon ini semakin populer dalam tren kesehatan alternatif sebagai "pembersihan super." Namun, metode ini juga menuai kontroversi karena risiko medis yang tinggi, termasuk serangan jantung, kejang, hingga kematian.
Tragedi yang menimpa Marcela Alcázar menjadi pengingat akan bahaya dari praktik kesehatan tanpa pengawasan medis yang memadai.
Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.