Hingga 12 Jam, Polisi Masih Berupaya Tangkap Mas Bechi DPO Kasus Pencabulan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 07 Jul 2022 18:39 WIB
Polisi saat blokir gapura Ponpes Shiddiqiyah (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Hingga 12 jam, upaya penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), DPO kasus pencabulan masih dilakukan. Hingga pukul 17.00 WIB, polisi masih berada di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang.

Proses pencarian pelaku pencabulan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB belum juga tuntas. Mas Bechi belum terlihat dibawa keluar dari ponpes untuk dibawa ke Polda Jatim.

"Kita masih berproses mencari tersangka dan sementara kita masih fokus di lingkungan Ploso ini (Ponpes Shiddiqiyyah)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan di depan pintu gerbang pesantren, Kamis (7/7/2022).

Dari catatan detikJatim, mulai pukul 07.00 WIB petugas gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang mendatangi dan mengepung kawasan Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang. 15 Truk dan water canon disiagakan di lokasi.

Belasan truk itu keluar masuk membawa simpatisan yang menyerang dan menghalang-halangi petugas untuk mengamankan Mas Bechi. Bahkan arus lalu lintas di sekitar lokasi ditutup dan dialihkan ke kawasan lain.

Total simpatisan yang diamankan 320 orang. 20 Di antaranya anak-anak. Mereka berasal dari luar kota. Yakni Malang, Banyuwangi,Semarang, juga dari Jogja. Bahkan ada yang dari Lampung.

Aksi jemput paksa Mas Bechi, harus dilakukan negosiasi alot. Polisi harus berhadapan dengan pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah sekaligus ayah Mas Bechi, Kiai Mukhtar Mukti.

Dalam video yang diterima detikJatim, tidak mau anaknya dibawa polisi. Dia mengatakan bahwa Mas Bechi akan mengikuti acara pelantikan di internal pondok.

Berikut percakapan Kapolres Jombang dan Kiai Mukhtar




(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork