.webp)
AS, Anggota Polres Probolinggo yang diduga membunuh mahasiswi UMM, Faradila Amalia Najwa (23) sempat terlihat hadir di rumah sakit saat proses evakuasi korban. Dia disebut hadir memakai kaus putih dan sempat ditegur soal bercak merah seperti darah di kausnya.
Samsul (40), sopir keluarga Fara mengungkapkan bahwa dia sempat melihat terduga pelaku hadir di rumah sakit memakai kaus berwarna putih. Samsul juga menyebutkan saat itu pelaku datang seorang diri dan sempat masuk ke kamar jenazah namun tidak membuka kantong mayat.
Tidak berselang lama, ada yang sempat menegur pelaku dan menanyakan soal bercak merah yang ada di kausnya yang seperti darah. Kepada orang yang menanyakan dia berdalih kausnya terkena saus cilok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku pakai kaos putih, ada darahnya. Waktu ditanya, dia bilang itu saus cilok," tutur Samsul.
Hari itu juga, Rabu (16/12), pelaku dibawa oleh petugas Jatanras Polda Jawa Timur sekitar pukul 12.00 WIB untuk diperiksa lebih lanjut. Kakak ipar korban itu diduga merupakan pelaku pembuhuhan Faradila.
Dalam keterangannya, Samsul juga mengungkap adanya hubungan tidak harmonis antara dirinya dan terduga pelaku AS. Menurutnya, sejak awal bekerja sebagai sopir travel sekaligus sopir pribadi, ia kerap dimusuhi oleh pelaku.
"Saya sering mengantar Fara ke kos karena dia kuliah di UMM Malang, semester 2 Prodi Hukum. Sejak saya kerja di sini, saya sudah dimusuhi sama pelaku," katanya.
Diketahui, terduga pelaku telah menikah lebih dari empat tahun dengan Husnawiyah, kakak korban, dan telah memiliki seorang anak. Bahkan, istri pelaku saat ini disebut tengah hamil muda.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman kasus dan menunggu hasil visum resmi untuk mengungkap secara terang penyebab kematian Faradila Amalia Najwa. Keluarga berharap pelaku segera dihukum setimpal atas perbuatannya.
(irb/dpe)
