PSSI mulai menyusun langkah lanjutan bagi Timnas U-23 setelah berakhirnya SEA Games 2025. Salah satu keputusan penting yang diambil federasi adalah mengakhiri kerjasama dengan Indra Sjafri sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap performa tim.
Timnas Indonesia U-23 harus terhenti di fase grup SEA Games 2025. Dari dua pertandingan yang dijalani, Garuda Muda meraih satu kemenangan dan satu kekalahan, hasil yang dinilai belum memenuhi target federasi maupun pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui proses evaluasi bersama jajaran eksekutif PSSI. Evaluasi dilakukan menyusul hasil turnamen yang dianggap tidak sesuai dengan harapan.
"Hasil yang tidak menggembirakan sehingga kami sudah melaporkan pelaksanaan kepada rekan-rekan Exco, Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan federasi secara keseluruhan," ungkap Sumardji, Rabu (17/12/2025).
Sumardji menegaskan bahwa pengakhiran kerjasama tersebut dilakukan secara profesional. Hak dan kewajiban antara kedua belah pihak akan tetap diselesaikan sesuai dengan kontrak yang berlaku, dan keputusan tersebut telah dikomunikasikan secara langsung dengan Indra Sjafri.
"Coach Indra sudah kami ajak bicara setelah evaluasi dan menerima keputusan tersebut dengan lapang dada," ujarnya.
Dengan berakhirnya kerjasama tersebut, Indra Sjafri juga tidak lagi mengemban tugas di lingkungan PSSI. Federasi selanjutnya akan mempersiapkan pelatih baru yang rencananya akan menangani Timnas Senior sekaligus Timnas U-23, sejalan dengan upaya sinkronisasi program pembinaan.
(dpe/abq)











































