Drama politik di Kabupaten Sidoarjo kembali memanas. Bupati Sidoarjo Subandi melempar sindiran tajam soal adanya pihak yang disebut ingin merebut takhta bupati. Ucapan itu pun memantik spekulasi publik, terutama karena dilontarkan tak lama setelah isu penggeledahan Pendopo Sidoarjo beredar di media sosial.
Pernyataan tersebut disampaikan Subandi saat menanggapi isu yang beredar di media sosial pada Rabu (5/11/2025) malam, mengenai dugaan penggeledahan oleh penyidik Bareskrim Polri di Pendopo Sidoarjo.
Subandi menegaskan kabar itu tidak benar dan menuding ada pihak yang menyebarkan hoaks demi kepentingan politik.
"Kita itu (saat) menjadi Wakil Bupati itu tidak pernah berbuat apa-apa (yang melanggar hukum), Plt tidak pernah berbuat apa-apa. Kok ada berita hoaks, terus habis itu digeledah, itu yang digeledah apa," beber Subandi saat mengudara di radio Suara Surabaya.
Ia mengaku saat isu itu beredar, dirinya tengah bersantai bersama pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
"Kalau ada berita itu hoaks penggeledahan di Pendopo itu yang digeledah apa. Saya ngopi bareng, saya Pak Kapolres, Pak Dandim lama," ujarnya.
Tanpa menyebut nama, Subandi menyinggung adanya pihak di lingkaran pendopo yang dinilai terlalu bernafsu ingin mengambil alih posisi bupati.
"Hoaks itu. Nggak benar itu. Saiki (sekarang) orang itu ngempet kepingin jadi bupati itu," kata Subandi.
Subandi juga menyoroti adanya pihak yang disebutnya kerap mengganggu jalannya pemerintahan, termasuk dalam urusan mutasi pejabat.
"Saya sebagai pimpinan daerah, gimana cara kita ingin terus menjalankan misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati. Tugas kita melayani masyarakat, hari ini kegiatan menghadapi musim hujan, normalisasi, pembenahan jalan, sudah kita lakukan dengan baik," bebernya.
"Kalau kita terus diriwuki (direcoki), bentar-bentar mutasi diriwuki, apa-apa diriwuki, kan repot, kapan kita bisa kerja?" imbuh Subandi.
Ia pun meminta, jika ada kinerjanya yang dianggap melanggar hukum, segera dilaporkan.
"Kalau ada seperti itu (dianggap melanggar), sudah laporkan saja, kalau ada jual beli jabatan, kalau ada proyek yang macem-macem, sudah laporkan saja, saya sudah selesai kok, cari apa kita," tegasnya.
Simak Video "Video: Bupati Sidoarjo Soal Operasi Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny"
(irb/hil)