Konflik antara Bupati Sidoarjo, Subandi dan wakilnya Mimik Idayana mendapat atensi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Meski demikian konflik antara Subandi dan Mimik segera akur lagi.
"Kita pantau terus. Nggak mungkin kita nggak memantau perkembangannya. Semua kepala daerah harus akur dan sinergis," kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, Kamis (25/9/2025).
"Kita pantau, kita lihat komunikasinya seperti apa," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil lalu berharap antara Subandi dan Mimik segera ada titik temunya. Sebab hal itu lah yang diinginkan masyarakat Sidoarjo.
"Kita berharap bisa tentunya komunikasi yang berjalan saat ini bisa ada titik temu," imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana terlibat konflik terbuka gara-gara mutasi ASN tanpa koordinasi. Retaknya duet ini dikhawatirkan bisa menghambat pembangunan dan membuat rakyat jadi korban.
Dalam acara pelantikan, Subandi menegaskan mutasi adalah hal wajar dalam sistem birokrasi. Namun, pernyataan itu tak meredam kekecewaan Mimik yang merasa dipinggirkan dalam proses pengambilan keputusan strategis.
Mimik bahkan berencana melaporkan Subandi ke Kemendagri. Namun, Subandi menanggapi hal ini dengan santai.
(hil/abq)