Niat Puasa Ramadan untuk Dibaca Setiap Malam

Niat Puasa Ramadan untuk Dibaca Setiap Malam

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Minggu, 10 Mar 2024 15:08 WIB
Praying muslim and mosque at night sky hilal half moon
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadan/Foto: Getty Images/iStockphoto/oxinoxi
Surabaya -

Niat puasa Ramadan (Ramadhan) merupakan salah satu rukun wajib yang dilakukan ketika hendak mengerjakan puasa. Membaca niat puasa dapat dilakukan setiap malam setelah melaksanakan salah Tarawih atau sebelum memasuki waktu imsak.

Perintah membaca niat puasa Ramadan tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dan Bukhari, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

إنما الأعمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Dan tiap-tiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan. (HR Bukhari dan Muslim)

Waktu Membaca Niat Puasa Ramadan

Melansir laman Nahdatul Ulama (NU), waktu yang dianjurkan untuk membaca niat puasa Ramadan adalah malam hari. Dasar membaca niat puasa Ramadan di malam hari ini merujuk pada mazhab Syafi'i.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dijelaskan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna, yaitu sebagai berikut.

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Artinya: Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qada, atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.' Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadis.

Bacaan Niat Puasa Ramadan

Membaca niat puasa Ramadan umumnya dari dalam hati. Namun, selain membacakan niat dalam hati, juga dianjurkan untuk melafalkannya. Berikut bacaan niat puasa Ramadan yang dibaca setiap malam maupun diniatkan sebulan penuh.

1. Niat Puasa Ramadan Setiap Malam

Niat puasa Ramadan dapat dilafalkan setiap hari mulai dari malam hari setelah menunaikan salat Tarawih hingga maksimal waktu imsak sebelum memasuki waktu Subuh. Berikut niat puasa Ramadan yang dapat dibaca setiap malam.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'I fardhi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala.

2. Niat Puasa Ramadan Satu Bulan Penuh

Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, Mazhab Maliki berpendapat puasa selama bulan Ramadan menjadi kesatuan ibadah. Artinya, satu kali niat Ramadan dianggap sudah cukup.

Seorang ulama fiqih, Imam Al-Quyubi menyebutkan, niat puasa sebulan penuh hanya untuk mengantisipasi muslim yang lupa atau tidak sempat melafalkan niat puasa Ramadan.

Dengan demikian, hukum puasanya tetap dianggap sah karena telah dicukupkan dengan niat satu bulan penuh mengikuti (taqlid) pada madzhab Maliki. Adapun niat puasa Ramadan untuk sebulan penuh yakni sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardu karena Allah.

Itulah bacaan niat puasa yang dapat dibacakan setiap malam sebelum melakukan sahur. Perlu diperhatikan, niat puasa Ramadan sudah dapat diniatkan dari malam hari hingga memasuki waktu imsak sebelum salat Subuh.

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)


Hide Ads