Niat Puasa Syawal, Ibadah Penyempurna Ramadan

Niat Puasa Syawal, Ibadah Penyempurna Ramadan

Mira Rachmalia - detikJatim
Rabu, 09 Apr 2025 05:30 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi Membaca Niat, Simak Niat Puasa Syawal Foto: Getty Images/ferlistockphoto
Surabaya -

Simak niat dan panduan puasa Syawal 2025.

Tak terasa kita telah melewati bulan Ramadan dan masuk ke bulan Syawal. Usai bersilaturahmi dan berkumpul bersama saudara saatnya kita kembali memperbanyak amal saleh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satu amal ibadah yang sayang untuk dilewatkan adalah puasa Syawal. Amal baik ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΨ§Ω†ΩŽ Ψ«ΩΩ…ΩŽΩ‘ أَΨͺΩŽΨ¨ΩŽΨΉΩŽΩ‡Ω سِΨͺΩ‹Ω‘Ψ§ مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩŽΩ‘Ψ§Ω„Ω ΩƒΨ§Ω†ΩŽ ΩƒΨ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―ΩŽΩ‘Ω‡Ω’Ψ±Ω

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)

ADVERTISEMENT

Melansir detikhikmah, mengutip buku Yang Harus diketahui dari Puasa Syawal, yang ditulis oleh Ahmad Zarkasih, Lc. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tersebut memiliki sanad yang mencapai derajat shahih. Adapun banyaknya pahala yang diterima atau dihasilkan oleh umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal merupakan anugerah Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad.

Berikut Niat dan Tata Cara puasa Syawal yang harus diperhatikan berikut ini:

Tata Cara Puasa Syawal

Pelaksanaan dan tata cara puasa syawal sebenarnya sama dengan puasa sesuai syariat islam lainnya. Umat muslim harus menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Berikut rinciannya:

Membaca Niat

Niat puasa dilakukan dalam hati atau diucapkan sebelum waktu subuh tiba.

Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa

Sejak terbit fajar hingga maghrib, umat Islam wajib menahan diri dari makan, minum, hubungan suami-istri, serta perbuatan yang dapat membatalkan puasa.

Memperbanyak ibadah

Selain menahan lapar dan haus, puasa Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, dan bersedekah.

Berbuka puasa saat maghrib tiba

Ketika waktu maghrib tiba, dianjurkan untuk segera berbuka dengan makanan yang halal dan membaca doa berbuka puasa.

Niat Puasa Syawal

Membaca niat menjadi salah satu tata cara menjalani ibadah puasa termasuk puasa Syawal. Para ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niat puasa Syawal, sebagai upaya untuk memantapkan dalam hati.

Mengutip situs Baznas, berikut adalah lafal niat puasa Syawal yang dibaca pada malam hari:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†ΩŽΨ©Ω سِΨͺَةٍ مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩŽΨ§Ω„Ω Ω„Ω„ΩŽΩ‡ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠ

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati sittatin min syawwΓ’lin lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT."

Namun, ada beberapa ulama berpendapat, karena Puasa Syawal termasuk golongan puasa sunnah, maka jika umat islam yang hendak berpuasa lupa membaca niat pada malam hari, diperbolehkan membaca niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ω‡ΩŽΨ°ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω Ψ§Ω„Ψ΄ΩŽΩ‘ΩˆΩŽΩ‘Ψ§Ω„Ω لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnatisy Syawwali lillahi ta ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah taala."

Waktu pelaksanaan Puasa Syawal

Mengutip NU Online, idealnya puasa sunah Syawal enam hari dilakukan persis setelah Hari Raya Idhul Fitri, yakni pada 2-7 Syawal. Tetapi orang yang berpuasa di luar tanggal itu, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seperti pahala puasa wajib setahun penuh.

Bahkan orang yang mengqadha puasa atau menunaikan nazar puasanya di bulan Syawal tetap akan mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunnah Syawal. Saking besarnya keutamaan puasa ini, seseorang yang berhalangan melaksanakannya di bulan Syawal, dianjurkan mengqadhanya di bulan lain.

Keutamaan Puasa Syawal

Mengerjakan amal soleh pastinya memiliki sejumlah manfaat dan hikmah yang membawa kebaikan dalam hidup umat muslim. Mengutip dari berbagai sumber berikut keutamaan puasa Syawal:

1. Mendapat Pahala Seperti Puasa Setahun Penuh

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, puasa enam hari di bulan Syawal dihitung seperti puasa sepanjang tahun. Hal ini bukti kemurahan Allah SWT bagi hambanya yang memperbanyak amal baik.

2. Penyempurnaan Ibadah Ramadhan

Menjalani ibadah puasa Ramadan selama 30 hari seringkali memiliki kekurangan yang seringkali tidak disadari. Menjalani ibadah Puasa Syawal menjadi pelengkap dan penyempurna dari kekurangan saat puasa Ramadhan.

3. Tanda Diterimanya Ibadah Ramadhan

Keinginan untuk tetap beribadah selepas bulan Ramadan menjadi pertanda bahwa Allah SWT menerima ibadah hambanya. Menjalani ibadah puasa Syawal menjadi bukti bahwa seorang hamba tetap istiqamah dalam menjalankan perintahNya.

4. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT

Menjalani ibadah puasa setelah Ramadan, umat muslim ikut menunjukkan ketakwaannya kepada Allah dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

5. Mengajarkan Konsistensi dalam Beribadah

Menjalani puasa Syawal selama 6 hari setelah puasa Ramadan menunjukkan konsistensi seorang Hamba dalam mendekatkan diri kepada sang pencipta. Menjalani Puasa Syawal membantu membangun kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.


Demikian detikers niat puasa Syawal yang bisa dibaca untuk menyempurnakan ibadah. Semoga bermanfaat.




(ihc/iwd)


Hide Ads