Niat Puasa Ramadan Lengkap Harian dan Sebulan Penuh

#RamadanJadiMudah by BSI

Niat Puasa Ramadan Lengkap Harian dan Sebulan Penuh

Indah Fitrah - detikHikmah
Minggu, 09 Mar 2025 08:00 WIB
Ilustrasi berniat puasa.
Ilustrasi berniat puasa. Foto: Freepik/Freepik
Jakarta -

Niat punya peran besar dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah. Begitu pun dalam ibadah puasa di bulan Ramadan.

Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya." (HR Bukhari dan Muslim)

Menurut buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, niat adalah tekad dalam hati untuk menjalankan puasa sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam berpuasa di bulan suci Ramadan, niat dapat dibaca setiap hari, tapi dapat pula dibaca satu kali saja untuk meniatkan puasa sebulan penuh.

Niat Puasa Harian

Para ulama sepakat bahwa niat puasa wajib Ramadan harus dilakukan sebelum fajar. Jika seseorang tidak berniat sebelum waktu tersebut, puasanya dianggap tidak sah. Dasarnya adalah hadits Rasulullah SAW,

ADVERTISEMENT

"Siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah." (HR Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Ketentuan ini berlaku untuk puasa wajib lainnya, seperti puasa qadha' (mengganti puasa yang terlewat), puasa nazar, dan puasa kaffarah.

Berikut bacaan niat puasa harian.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Niat Puasa untuk Sebulan Penuh

Mazhab Syafi'i, Hanafi, dan Hambali mewajibkan niat setiap malam selama bulan Ramadan, karena setiap hari puasa dianggap sebagai ibadah tersendiri.

Namun, menurut mazhab Maliki, cukup dengan satu niat di awal Ramadan untuk sebulan penuh. Mereka berpendapat bahwa surat Al-Baqarah ayat 185 menunjukkan bahwa puasa Ramadan adalah satu kesatuan ibadah.

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Arab latin: faman syahida minkumusy-syahra falyaṣumh(u)

Artinya: Barang siapa yang menyaksikan bulan (Ramadan), maka hendaklah ia berpuasa.

Ayat ini menunjukkan bahwa puasa Ramadan adalah ibadah dalam satu bulan penuh, sehingga tidak perlu memperbarui niat setiap malam.

Berikut bacaan niat puasa untuk sebulan penuh.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma jami'i syahri Ramadani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini wajib karena Allah Ta'ala.

Pilihan bacaan niat tergantung pada mazhab yang diikuti, yang terpenting adalah memiliki niat yang tulus untuk menjalankan ibadah puasa karena Allah SWT.




(inf/kri)

Hide Ads