Keluarga Sugiati (36), wanita yang tertabrak KA Gajayana pada Senin (14/11) mengaku sangat kaget saat mendapat kabar itu. Mereka sempat kalut, pasrah sekaligus bingung karena tak tahu bila Sugiati sedang perjalanan pulang.
Kakak Sugiati, Bambang, mengaku sempat pasrah ketika mendapat kabar adiknya tertabrak KA dan diminta datang ke RS. Dia sendiri sempat mengira nyawa sang adik tak selamat.
Karena itulah ketika diminta datang ke RS dirinya mengaku pasrah. Perasaan sedih karena ditinggal pergi Sang Adik juga masih bergelayut saat dirinya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Ya pasrah saja pas disuruh ke rumah sakit. Enggak mengira kalau selamat. Orang kalau lihat pasti mengira enggak selamat, apalagi ditabrak kereta," ujarnya kepada detikJatim di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar, Selasa (15/11/2022).
Apalagi pada saat itu beredar sejumlah foto Sugiati di media sosial. Tampak sebelum dievakuasi petugas badan Sugiati tengkurap di bawah kolong kereta api.
Pihak kepolisian pun sempat menyatakan bahwa Sugiati telah meninggal. Sebab, ketika warga mengevakuasi wanita itu, posisinya tidak bergerak dan tidak bernapas.
Tak dinyana, begitu mendapatkan perawatan di RS, korban akhirnya siuman. Keluarga yang mengetahui bahwa Sugiati selamat kembali kaget tapi sangat bersyukur.
"Alhamdulillah adik saya bisa selamat dan masih hidup. Sudah mulai membaik, sudah mau makan bubur. Semoga bisa cepat pulih," ujar Bambang.
Bambang menceritakan bahwa keluarganya juga sempat tak percaya yang ditabrak KA adalah Sugiati. Keluarga tidak tahu kalau Sugiati sedang perjalanan pulang ke rumah.
Apalagi di awal keluarga menerima kabar, Sugiati disebut tertabrak KA saat joging atau lari pagi. Setahu mereka Sugiati sedang perjalanan ke rumah kekasihnya di Jawa Tengah.
Keluarga baru tahu bagaimana cerita sebenarnya hingga Sugiati tertabrak KA setelah yang bersangkutan siuman dan mulai bisa diajak bicara.
Lihat juga video 'Penampakan Avanza Tertabrak Kereta di Sidoarjo':
Pengakuan Sugiati, korban yang selamat usai tertabrak KA. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)