.webp)
Seorang warga tertabrak Kereta Api (KA) Argo Anjasmoro dengan nomor perjalanan 29F di jalur rel wilayah Lamongan, Jumat (4/7/2025). Ia dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.38 WIB di KM 176+300 petak jalan antara Stasiun Surabayan dan Stasiun Pucuk. Masinis KA Argo Anjasmoro sempat melakukan pengereman darurat pada KM 174+000 setelah mengetahui adanya gangguan di jalur rel.
Korban diketahui bernama Ngadianto (60), warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Hingga kini, penyebab insiden masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi dari masyarakat, korban sebelumnya berada di lajur kanan. Korban tertemper kereta api yang melaju dari arah Surabaya ke Bojonegoro," kata anggota Satlantas Polres Lamongan Aipda Hariadi di lokasi kejadian.
Aipda Hariadi menambahkan, setelah kejadian, petugas PT KAI DAOP 8 langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi lokomotif dan rangkaian KA mulai pukul 12.40 WIB hingga 12.42 WIB di KM 174+000.
Hasil pemeriksaan menyatakan lokomotif dan rangkaian dalam kondisi aman, sehingga perjalanan kereta dapat kembali dilanjutkan.
"Pihak PT KAI DAOP 8 dan kepolisian akan terus menyelidiki kronologi kejadian untuk memastikan faktor penyebab pasti," ujar Aipda Hariadi.
Meski sempat mengalami keterlambatan, perjalanan KA Argo Anjasmoro kembali normal usai pemeriksaan selesai dilakukan.
(dpe/hil)
