.webp)
Pelatih Deltras FC, Widodo C. Putro bersyukur timnya berhasil meraih tiga poin penuh saat menjamu PSIS Semarang. Widodo menyebut meski menang, tapi laga yang dihadapi timnya sangat berat.
"Pertandingan ini sangat berat, tapi kami bersyukur bisa mendapatkan poin penuh di kandang," ujar Widodo usai pertandingan, Minggu (26/10/2025).
Widodo menilai permainan timnya masih perlu banyak evaluasi, terutama dari sisi disiplin dan stamina pemain. "Pemain harus lebih disiplin lagi, dan saya harap mereka bisa meningkatkan staminanya. Mungkin besok sore kami sudah kembali latihan untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain timnas Indonesia itu juga mengungkapkan bahwa cuaca panas di lapangan sempat mempengaruhi performa timnya. "Itu membuat semangat dan kecepatan pemain sedikit menurun. Tapi saya terus berusaha menyemangati mereka agar bisa menciptakan peluang," tambahnya.
Menurut Widodo, tidak ada istilah pemain inti di dalam timnya. Semua pemain memiliki peluang yang sama untuk diturunkan. "Yang paling penting adalah kesiapan mereka di lapangan. Siapa yang siap, dia yang main. Kami punya 30 pemain, semuanya berhak bermain," jelasnya.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Ega Raka Galih mengakui timnya belum tampil konsisten. Ia menyebut ada dua pemain yang tidak menjalankan posisi dengan baik sehingga menyebabkan timnya kebobolan dua gol berdekatan.
"Kami sudah melakukan simulasi di lini tengah saat latihan. Tapi dalam pertandingan tadi, ada momen di mana dua pemain tidak konsisten dengan posisinya, dan itu membuat kami kehilangan fokus," kata Ega.
Meski gagal mencetak gol, Ega tetap mengapresiasi semangat juang para pemainnya di babak kedua. "Kami sudah berusaha memaksimalkan permainan dan memanfaatkan setiap peluang. Tapi harus diakui, Deltras adalah tim yang sangat solid," ujarnya.
Ega menambahkan, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi PSIS. "Sepak bola pasti ada kalah dan menangnya. Ini akan kami jadikan evaluasi, terutama untuk peningkatan stamina dan konsistensi pemain ke depannya," pungkasnya Ega.
(dpe/abq)
