Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Identitas pria misterius yang tewas tertabrak kereta api di lintasan Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, malam tadi telah terungkap. Pria bertato di dada itu berinisial HP (42) warga Kecamatan Serengan, Kota Solo.
"Awal dari pengungkapan identitas, kami mendapatkan STNK atas nama HP, warga Serengan, Surakarta. Lalu kami berusaha menghubungi keluarganya dan alhamdulillah dicocokkan dengan STNK dan ciri-ciri, keluarga mengakui," kata Kanit Reskrim Polsek Delanggu Aiptu Mardana kepada wartawan di Polsek Delanggu, Senin (9/6/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardana mengatakan, kejadian kereta api tertemper orang itu terjadi pada Senin (9/6) sekitar pukul 18.06 WIB. Kejadiannya di KSP 125 lintasan hilir Delanggu-Ceper.
"Di KSP 125 lintasan hilir Delanggu-Ceper, bahwa kereta api Jayakarta arah Solo ke Yogyakarta telah tertemper orang yang tidak dikenal. Kami dari unit Reskrim bersama Kapolsek mendatangi TKP," ujar Mardana.
Sampai di TKP, sambung Mardana, didapati orang tergeletak di atas jembatan sungai kecil. Tidak jauh dari TKP tersebut ditemukan sepeda motor Scoopy.
"Tidak jauh dari TKP tersebut ditemukan sepeda motor Scoopy dan kami mendapatkan STNK atas nama korban. Dicocokkan dengan STNK dan ciri korban, keluarga mengakui itu anaknya," papar Mardana.
Menurut keterangan keluarga, sambung Mardana, sehari sebelumnya yang bersangkutan bilang kepada keluarga bahwa sedang ada masalah.
"Kemungkinan depresi, diduga mungkin menabrakkan diri ke kereta api. Korban luka di pinggang sebelah kanan dan kepala berdarah, keluarga korban sudah berangkat untuk mengambil jenazah," ucap Mardana.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia tertabrak kereta api di perlintasan Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten. Di lokasi ditemukan satu unit sepeda motor Honda Scoppy.
Pantauan detikJateng, lokasi kejadian di persawahan barat Dusun Dersanan, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu. Posisi motor yang diduga milik korban berjarak sekitar 100 meter dari tubuh korban.
"Ya kemungkinan kejadian magrib tadi, saya juga tidak tahu kejadiannya. Diberitahu warga lain langsung ke sini," kata Slamet (45) warga Dusun Dersanan kepada detikJateng di lokasi, Senin (9/6) malam.
"Terus ke sini bersama petugas jaga kereta. Ternyata ada orang diduga tertabrak kereta,'' imbuhnya.
(dil/rih)