Seorang wanita warga Desa Tegalrejo, Selopuro, Blitar, tertabrak KA Gajayana saat sedang jogging. Saat kejadian, tubuh korban berada di kolong kereta.
Warga dan polisi yang melakukan evakuasi sempat mengira perempuan itu telah tewas. Namun saat dibawa ke rumah sakit dan dicek tim dokter, masih ada harapan hidup. Dan benar saja, Sugiati (36) warga Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro, masih hidup.
Berikut fakta-faktanya:
1. Wanita di Blitar Dilaporkan Ditabrak KA Gajayana
Seorang perempuan di Blitar tewas usai tertabrak KA Gajayana. Korban tertabrak diduga saat jogging di perlintasan rel Pandean, Kecamtan Wlingi, sekitar pukul 07.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang melihat kondisi korban langsung melaporkan ke petugas kepolisian. Tak lama sejumlah anggota Polsek Wlingi bersama dengan tim kesehatan datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi.
2. Polisi Nyatakan Wanita di Blitar Meninggal di RS
Kanit Laka Polres Blitar, Ipda Heri Irianto mengatakan korban yakni Sugiati (36) warga Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, tertabrak KA Gajayana meninggal di RS.
"Berdasarkan laporan, seorang pejalan kaki tiba-tiba tertabrak kereta api Gajayana tadi pagi. Lokasinya di rel kereta api Pandean Kecamatan Wlingi," ujar Heri detikJatim, Senin (14/11/2022).
Korban meninggal saat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Karena mengalami luka serius.
"Korban meninggal saat di rumah sakit. Selanjutnya kami menghubungi keluarga korban dan meminta keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian," tandas Heri.
3. Polisi Ralat Soal Wanita Tertabrak KA Ternyata Masih Hidup
Kanit Laka Polres Blitar, Ipda Heri Irianto meralat soal wanita tewas tertabrak KA Gajayana saat joging Senin (14/11/2022) pagi. Semula polisi menyebut korban tewas di lokasi, namun terungkap bahwa korban masih hidup.
Heri menjelaskan, saat dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo, korban diketahui sudah tidak bernafas. Pihaknya kemudian menyatakan korban telah meninggal di rumah sakit.
Namun ternyata upaya dari pihak rumah sakit saat menangani korban membuahkan hasil. Sebab korban ternyata kembali bernafas dan siuman dari kondisi kritis.
"Ternyata korban siuman dan bahkan informasinya sudah membaik. Padahal saat di lokasi dalam keadaan tidak ada gerakan dan tidak ada nafas," ujar Heri saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (14/11/2022).
4. Polisi Sebut Korban Ditemukan Tertelungkup dan Tak Bergerak
Polisi menyebut, sejak ditemukan warga hingga polisi datang korban dalam posisi tengkurap usai ditabrak KA Gajayana. Bahkan tubuh korban tidak bergerak sama sekali saat dievakuasi.
Korban yakni Sugiati (36) warga Desa Tegalrejo langsung dievakuasi ke rumah sakit dan diobservasi tim dokter.
Rupanya dalam observasi, korban bisa diselamatkan
5. Tim Dokter Benarkan Korban Masih Hidup dan Dirawat Intensif
Wakil Direktur Pelayanan RS Ngudi Waluyo Wlingi dr Deny Christianto membenarkan korban yang tertabrak KA Gajayana tengah dirawat intensif. Korban dalam keadaan sadar, namun masih dalam perawatan.
"Iya benar masih dirawat oleh tim medis. Kondisinya sadar tapi saat ini masih diobservasi," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (14/11/2022).
Dokter juga mengobservasi cedera kepala korban dan beberapa anggota tubuhnya yang mengalami luka.
"Masih kami observasi cedera di kepalanya. Kondisi masih dalam perawatan tim medis," jelasnya.
6. Korban Mengalami Luka di Beberapa Lokasi
Dokter menyebut korban mengalami cedera kepala, pipi, dagu dan lain-lain. Dokter juga mengobservasi cedera kepala korban dan beberapa anggota tubuhnya yang mengalami luka.
"Masih kami observasi cedera di kepalanya. Kondisi masih dalam perawatan tim medis," jelasnya.
Simak Video "Video: Detik-detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA di Probolinggo"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/fat)