Petani Asal Mantup Tewas Tertabrak KA Anjasmoro di Plosowahyu Lamongan

Petani Asal Mantup Tewas Tertabrak KA Anjasmoro di Plosowahyu Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 01 Sep 2025 13:48 WIB
Korban tertabrak kereta api di Lamongan
Korban tertabrak kereta api di Lamongan (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Kecelakaan kereta api kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan. Seorang petani di Lamongan tewas setelah tertabrak Kereta Api Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya, Senin (1/9/2025).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, petani Lamongan yang tertemper KA Anjasmoro itu bernama Sarno (57), yang tercatat sebagai warga Desa Kedukbembem, Kecamatan Mantup. Peristiwa maut itu terjadi di jalur hulu Surabaya-Lamongan Km 186, tepatnya di tanah Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.

Korban diketahui menyebrang rel dari arah utara ke selatan dengan berjalan kaki. Sementara, pada saat bersamaan, melintas KA Anjasmoro nomor lambung CC 20118331 dengan masinis Lutfi Syarifudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua saksi yakni Fatkhur Rozi (51), penjaga palang pintu Tumenggungan, dan Anshori (35), petugas Polsuska asal Kembangbahu. Rozi menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika kereta penumpang dari arah Jakarta menuju Surabaya melintas di jalur tersebut.

"Korban hendak ke sawah yang berada di seberang rel. Saat itu kereta dari arah Jakarta menuju Surabaya melintas dan langsung menabrak korban," ungkap Rozi di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Akibat tertemper kereta api tersebut, tubuh korban terpental hingga 50 meter dari lokasi kejadian dan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala hancur. Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Kapolsek Lamongan Kota Kompol Mukhamad Fadelan bersama Unit Laka Lantas Polres Lamongan, Unit Reskrim, dan petugas Polsuska segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Polisi mencatat identitas korban, saksi, serta mengamankan barang bukti.

Selain identitas korban, polisi juga menemukan sebuah sepeda motor bebek dengan nomor polisi W 3140 LL yang terparkir di dekat jalan raya, tak jauh dari rel kereta api.

"Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di lokasi, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," terang Mukhamad Fadelan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melintas atau menyeberang rel kereta api, mengingat jalur tersebut merupakan jalur aktif dan rawan kecelakaan.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads