Sederet Fakta Viral Jenazah di Kediri Tak Diantar Warga Bak Sinetron

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 22 Sep 2022 18:33 WIB
Jenazah di Kediri diantar perangkat desa. (Foto: Tangkapan layar)
Kediri -

Viral sebuah video jenazah yang digotong perangkat desa menuju pusara. Dalam narasinya, pengunggah video menyebut kejadian ini bak sinetron lantaran tak ada warga hingga keluarga yang mengantar.

Usut punya usut, ternyata narasi video viral itu ngawur. Sejumlah pihak membantah narasi dalam video. Di balik video tersebut, ternyata juga menyimpan kisah keluarga jenazah yang menyayat hati.

detikJatim menghimpun sederet fakta soal kejadian viral ini. Simak, di sini!

1. Polisi Sebut Narasi Video Tak Sesuai Fakta

Kejadian ini berlangsung di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri. Kapolsek Semen, Kediri AKP Siswandi membenarkan kejadian ini ada di wilayah hukumnya. Namun, ia menepis narasi yang tertulis di video viral itu.

"Perangkat Desa Kedak membawa jenazah bahwa memang benar adanya. Namun kasihan, (video) nggak sesuai fakta," kata Siswandi dihubungi lewat telepon, Kamis (22/9/2022).

2. Mayoritas Tetangga Prianya Tengah Bekerja

Siswandi memaparkan, Partono meninggal pada Selasa (20/9) pagi. Saat meninggal, bukannya tak ada warga yang melayat. Namun, para warga berjenis kelamin pria di lingkungan tersebut mayoritas sedang bekerja saat pagi.

Hanya tersisa beberapa perempuan kepala rumah tangga di desa. Akhirnya, perangkat desa harus turun tangan mengurus pemakaman jenazah.

"Bahwa menurut keterangan kenapa jenazah dibawa perangkat desa, karena almarhum meninggal pada hari Selasa pagi sekitar jam 09.00 WIB. Dan pada saat itu kebanyakan tetangga sekitar almarhum banyak yang kerja dan tetangganya memang banyak yang janda," ungkap Siswandi.

Sosok pilu Partono dan keluarga alami keterbelakangan mental, baca di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork