Fakta-fakta Pilu Sekeluarga di Kediri Ditemukan Lemas-Balita Tewas

Fakta-fakta Pilu Sekeluarga di Kediri Ditemukan Lemas-Balita Tewas

Hilda Rinanda - detikJatim
Sabtu, 14 Des 2024 10:25 WIB
TKP sekeluarga di Kediri ditemukan lemas, satu anak tewas
TKP sekeluarga di Kediri ditemukan lemas, satu anak tewas (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Keluarga Danang (31) di Dusun Sumber Rejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kediri, ditemukan dalam keadaan memprihatinkan di rumah mereka. Warga yang curiga karena toko keluarga ini tak kunjung buka hingga siang hari, melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Manggis, Katiran.

Saat didatangi, kondisi di dalam rumah membuat semua yang hadir terkejut. Anak bungsu keluarga itu, MRS (2), ditemukan telah meninggal dunia, sementara anggota keluarga lainnya dalam keadaan lemas.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah fakta-fakta seputar kejadian memilukan tersebut:

1. Toko Tak Kunjung Buka, Warga Curiga

Keluarga Danang (31) di Dusun Sumber Rejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kediri, diketahui tidak membuka toko mereka hingga siang hari. Hal ini membuat warga setempat curiga ada sesuatu yang tidak beres. Kecurigaan itu kemudian dilaporkan kepada Kades Manggis, Katiran.

"Jadi saya mendapat laporan warga rumah keluarga ini tak kunjung membuka pintu rumahnya," ujar Katiran kepada detikJatim, Jumat (13/12/2024).

ADVERTISEMENT

2. Ditemukan dalam Keadaan Lemas, Anak Bungsu Meninggal

Saat warga dan keluarga dari Kecamatan Mojo mendatangi rumah Danang, mereka menemukan seluruh anggota keluarga dalam keadaan lemas. Tragisnya, MRS, anak bungsu yang baru berusia dua tahun, telah meninggal dunia.

"Anak keduanya sudah meninggal, sedangkan ayah dan ibunya tergeletak lemas tak sadarkan diri. MNP lah yang masih sadar dan lemas," ungkap Katiran.

3. Anak Sulung Menghubungi Keluarga untuk Minta Bantuan

MNP (5), anak sulung keluarga tersebut, menjadi penyelamat dengan menelepon keluarganya di Mojo. Bocah itu dalam keadaan lemas tetapi masih bisa meminta bantuan.

"MNP menghubungi keluarga di Mojo melalui telepon agar datang, karena MNP melihat ayah ibu dan adiknya tak sadarkan diri," tambah Katiran.

4. Dugaan Awal Keracunan, Tapi Penyebab Belum Jelas

Kades Katiran menyebut, ada dugaan keluarga ini mengalami keracunan, namun jenis racunnya belum diketahui.

"Informasi dugaan awal keracunan, cuma jenis racunnya apa kami juga belum tahu. Kejadiannya seperti apa juga kami belum tahu," jelas Katiran.

Mengenai dugaan bahwa keluarga itu bunuh diri bersama, Katiran mengatakan hal itu juga masih menjadi tanda tanya. Dia sebutkan belum ada benda yang ditemukan mengarah pada dugaan itu.

"Belum ada konfirmasi. Nanti hasilnya seperti apa setelah pemeriksaan dari rumah sakit nanti. Belum tahu (dugaan minum racun). Ini tadi dicari barang buktinya juga belum ada, masih dugaan" imbuh Katiran.

5. Ketiga Korban Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Setelah ditemukan, ketiga korban yang masih hidup segera dilarikan ke Rumah Sakit SLG Kabupaten Kediri untuk mendapatkan perawatan intensif. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan penyelidikan masih berjalan.

"Anggota masih melakukan olah TKP dan penyelidikan terkait sebab kejadian ini. Saat ini, ketiga korban masih dalam perawatan medis secara intensif di RSUD SLG," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.

Pihak keluarga dan masyarakat setempat berharap penyebab kejadian tragis ini segera terungkap. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads