Mengenal Kue Moho, Makanan Tradisional Khas Solo Pelengkap Imlek

Mengenal Kue Moho, Makanan Tradisional Khas Solo Pelengkap Imlek

Kartika Bagus - detikJateng
Jumat, 21 Jan 2022 15:39 WIB
Widagdo membuat kue moho, makanan tradisional khas Solo yang biasa digunakan sebagai sesajen Imlek.
Widagdo membuat kue moho, makanan tradisional khas Solo yang biasa digunakan sebagai sesajen Imlek. Foto: Kartika Bagus/detikJateng
Solo -

Makanan khas daerah memang selalu menggoda. Kurang lengkap rasanya kalau belum mencicip makanan khas saat kita berkunjung ke sebuah kota.

Di Kota Solo, ada satu kue tradisional legendaris yang belum banyak dikenal oleh orang dari luar kota. Selain nikmat rasanya, kue itu biasa menjadi pelengkap sesajen umat Khonghucu menjelang Imlek.

Masyarakat setempat menyebutnya kue moho, sedangkan masyarakat etnis Tionghoa menyebutnya kue hwat kwee. Kue ini sekilas terlihat mirip dengan bolu kukus, namun memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang padat. Untuk urusan rasa, sepintas justru mendekati kue bakpao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pembuat kue moho yang terkenal di Kota Solo adalah Widagdo (63) yang membuka usaha di jalan Imam Bonjol, Kampung Baru, Solo.

Widagdo mewarisi usaha pembuatan kue moho dari orang tuanya. Semula, orang tuanya membuka usaha itu di kawasan Sudiroprajan, salah satu kampung di Solo yang banyak dihuni oleh etnis Tionghoa.

ADVERTISEMENT

Sekitar tahun 1960, daerah Sudiroprajan menjadi pemasok utama kue moho ke semua pedagang jajanan di pasar tradisional di Kota Solo. Widagdo kemudian merintis usahanya sekitar tahun 1985 di daerah Kampung Baru, Solo.

"Seiring berganti hari usaha semakin bertambah banyak dagangannya, karena permintaan pelanggan," kata Widagdo saat ditemui di rumah sekaligus tempatnya berjualan, Kamis (20/1/2022).

Saat ini dia tidak hanya menjual kue moho, namun juga sudah menjual semua kuliner gorengan lainnya.

"Ada donat, pisang goreng, bakwan, ledre, onde-onde, tape cokelat, tahu petis hingga tempe mendoan. Namun kue moho tetap menjadi andalan," tambahnya.

Menjadi sesajen saat Imlek

Setiap harinya lebih dari 450 biji kue moho habis terjual. Pembelinya beragam, mulai dari anak muda hingga pelanggan lama yang selalu mampir, dan membeli makanan khas ini.

"Menjelang Imlek seperti saat ini pembuatan kue moho saya lebihkan, karena banyak yang beli untuk keperluan ritual di Klenteng, sebagai pendamping sesajen seperti kue mangkok dan buah-buahan," terangnya.

Salah satu pembeli setianya adalah Amin (39), salah satu pengurus Kelenteng di Solo, hampir setiap pekan menyambangi usaha kue Widagdo untuk khusus membeli kue moho. Dia membelinya untuk pelengkap sesajen ritual di Klenteng.

"Iya ini kue moho nantinya akan digabungkan dengan jenis sesajen lainnya, untuk kegiatan ritual sesajen," jelas Amin.

Namun secara pribadi dirinya mengaku juga menyukai kue moho sebagai kudapan karena rasanya yang juga enak, dan manis cocok untuk camilan.

Proses pembuatan kue moho

Pembuatan kue Moho sebenarnya cukup sederhana. Kue ini dibuat dari adonan tepung terigu yang dicampur tape, kemudian didiamkan mengembang semalam selama 12 jam. Keesokan harinya, tepung terigu yang sudah mengembang di tekan-tekan dan dicampur dengan terigu yang sudah diberi gula, cokelat meses dan yang lainnya.

Selanjutnya adonan kue moho dimasukkan ke dalam loyang yang serupa dengan cetakan bolu untuk dikukus selama 30 menit agar mengembang, matang serta empuk.

Widagdo membuat kue moho, makanan tradisional khas Solo yang biasa digunakan sebagai sesajen Imlek.Widagdo membuat kue moho, makanan tradisional khas Solo yang biasa digunakan sebagai sesajen Imlek. Foto: Kartika Bagus/detikJateng

"Terigu sama tape di aduk menjadi satu didiamkan 1 hari atau 12 jam baru dibikin dikasih gula, diulet-ulet dan di kukus," kata Widagdo menjelaskan.

"Satu macam, saya kasih meses agar anak suka, ada juga yang minta jumbo buat ritual," tambahnya.

Hampir setiap hari Widagdo menjual kue moho. Untuk satu kue moho dihargai Rp 2.500 hingga Rp 3.000. Selain kue moho, dia juga membuat beberapa kue lain dengan harga serupa.




(ahr/ams)


Hide Ads