Cerita Tragis Saksi Tewasnya Aldi Usai Tertembak Senjata Briptu MK

Cerita Tragis Saksi Tewasnya Aldi Usai Tertembak Senjata Briptu MK

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 15 Mei 2023 16:59 WIB
Suasana pemakaman korban penembakan oknum polisi di Wunu, Girisubo, Gunungkidul, Senin (15/5/2023).
Suasana pemakaman korban penembakan oknum polisi di Wuni, Girisubo, Gunungkidul, Senin (15/5/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.
Gunungkidul -

Aldi Apriyanto (19) langsung terkapar usai tertembak di depan panggung pentas seni Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, Aldi ternyata sempat melambaikan tangan dan tersenyum kepada teman dekatnya. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh saksi mata Deri Saputra (29).

Aldi Lambaikan Tangan ke Teman Dekatnya

Deri Saputra (29) mengatakan, di lokasi acara Aldi duduk di depan panggung dengan posisi menghadap ke arah penonton. Pasalnya, saat itu Aldi merupakan salah satu panitia acara.

"Dia posisinya duduk di depan panggung. Nah, pas posisi ketembak itu di sebelah saya. Jadi sekali dor dia terkapar," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, kata Deri, Aldi sempat melambaikan tangan dan tersenyum ke arahnya. Saat itu Deri belum sadar jika Aldi mengalami luka tembak.

"Setelah tertembak itu terkapar, sempat tersenyum dan melambaikan tangan sama saya. Saya kira dia memberi tanda saya tidak apa-apa Mas, gitu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Briptu MK Sempat Meminta Korban Bangun

Selanjutnya, pemilik senapan laras panjang Briptu MK malah meminta Aldi untuk bangun dari tempat terkaparnya. Menurutnya, MK saat itu juga belum sadar jika senapan laras panjang yang dibawanya memuntahkan timah panas dan mengenai tubuh Aldi.

"Terus pelaku penembakan itu bilang 'ayo bangun', mungkin dia tidak sadar kalau di dalam senapan posisi ada pelurunya. Karena kan tidak ada yang sengaja ingin membunuh, hanya keteledoran dan itu membuat saya yakin kalau itu tidak kena tembakan, tapi tekanan angin, kaget terus pingsan," ujarnya.

Aldi Dilarikan ke Puskesmas

Akan tetapi, Aldi tidak kunjung bangun dari tempatnya. Karena itu Deri langsung mengangkat tubuh Aldi dan membawanya ke Puskesmas Rongkop.

"Karena keyakinan 'ayo bangun', teman-teman tidak bagaimana-bagaimana. Lalu setelah 10 menit tidak bergerak saya angkat saya bawa ke Puskesmas Rongkop, saya yang nyetir saat itu," ucapnya.

Selengkapnya baca di halaman selanjutnya....

Korban Kesakitan saat Perjalanan ke RS

Di tengah perjalanan, Deri menceritakan jika Aldi sempat mengerang kesakitan. Saat itu Deri baru sadar jika teman dekatnya itu mengalami luka tembak.

"Saat jalan 2 sampai 3 kilometer itu korban mengerang, dan sampai Puskesmas korban tidak sadar dan darah keluar terus. Karena itu saya oper ke mobil ambulans lalu dibawa ke RSUD Wonosari-Jogja dan saya di belakang mengikuti sama keluarga," ujarnya.

Sampai RSUD Wonosari Nyawa Aldi Tidak Tertolong

Sesampainya di RSUD Wonosari, Deri mengaku dokter yang menangani mengungkapkan jika Aldi sudah tidak bisa tertolong.

"Ambulans sampai RSUD dan selang beberapa menit saya datang, lalu dokter bilang kalau sudah tidak tidak bisa tertolong. Lalu saya bawa pulang, sama keluarganya," ucapnya.



Hide Ads