Menengok Tempat Servis Lokomotif dan Bengkel Custom KA di Jogja

Menengok Tempat Servis Lokomotif dan Bengkel Custom KA di Jogja

Anggah - detikJateng
Rabu, 04 Jan 2023 15:21 WIB
Suasana bengkel servis lokomotif dan custom kereta api di Balai Yasa Jogja. Foto diambil Selasa (3/1/2023).
Suasana bengkel servis lokomotif dan custom kereta api di Balai Yasa Jogja (Foto: Anggah/detikJateng)
Yogyakarta -

Moda transportasi kereta api telah lama dikenal di Indonesia bahkan sejak zaman kolonial. Di Jogja ada satu bengkel khusus perawatan berat lokomotif maupun modifikasi gerbong kereta api. Seperti apa tempatnya?

Bengkel perawatan berat lokomotif itu berada di Balai Yasa Jogja yang beralamat di Pengok, Demangan, Kota Jogja. Manager Perencanaan Balai Yasa Yogyakarta Kukuh Sri menyebut tugas pokok Balai Yasa Jogja melakukan perawatan tingkat berat seperti overhaul mesin. Sedangkan perawatan tingkat ringan biasanya dilakukan di Depo.

"Tugas pokoknya melakukan perawatan tingkatnya berat overhaul kalau yang ringan di depo, kami level yang berat atau rare. Masuk ke sini itu ada P24, p itu 24 bulan time based maintenance jadi dua tahun. Ada juga p48 dan p72, ada siklusnya seperti itu untuk maintenance-nya," ujar Kukuh saat ditemui di Balai Yasa Jogja, Demangan, Jogja, Selasa (3/1/23).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kukuh juga menyebut Balai Yasa Jogja sebagai pusat perawatan lokomotif di Pulau Jawa. Dia mengatakan sekitar 254 lokomotif yang beredar di Jawa akan ditangani di Balai Yasa, termasuk modifikasi kereta seperti kereta Istimewa dan rel klinik.

"Kalau di pulau Jawa sebagai pusatnya sebagai perawatan lokomotif dan KRD seperti digunakan KA Bandara peralatannya ada di sini. Di Jawa itu sekitar 254 lokomotif dilayani Balai Yasa Jogja. Selain itu juga melakukan modifikasi kereta menjadi istimewa, rel klinik misal kereta istimewa presiden atau tamu khusus di sini," ujar Kukuh.

ADVERTISEMENT

Potret Ruang Perawatan Lokomotif

Sebelum memasuki area utama perawatan, para tamu atau pengujung akan mendapat briefing terkait panduan keselamatan pengujung. Pengunjung wajib menggunakan alat pelindung diri dan membaca uraian terkait panduan keselamatan tersebut.

Di pintu masuk area 'bengkel kereta' ini slogan 'Siap-Handal-Selamat' menyambut para tamu atau pengunjung. Ketika memasuki sisi pertama setelah pintu, tepat di bagian paling utara gedung masuk ke area los produksi rangka atas dan rangka bawah, di sana terlihat lintasan kereta dan crane untuk mengangkat bodi kereta.

Ruangan ini ternyata menjadi tempat produksi kerangka lokomotif. Pantauan detikJateng di lokasi, secara umum bagian dalam gedung terdiri dari los produksi rangka atas, rangka bawah, bagian diesel untuk perawat engine, bagian traksi listrik, bagian main generator dan bagian perawatan kompresor, radiator serta sistem pengereman. Setiap bagian tersebut tidak disekat, hanya berurut dari utara ke selatan gedung.

Suasana bengkel servis lokomotif dan custom kereta api di Balai Yasa Jogja. Foto diambil Selasa (3/1/2023).Suasana bengkel servis lokomotif dan custom kereta api di Balai Yasa Jogja. Foto diambil Selasa (3/1/2023). Foto: Anggah/detikJateng

Di bagian perawatan mesin atau disebut ruang disel terlihat mesin besar lokomotif yang sudah dibongkar. Sedangkan di sisi selatan terlihat bagian mesin yang sudah selesai dirawat. Perbedaan mesin yang telah diperbaiki begitu kentara. Mesinnya terlihat mulus bahkan dicat ulang seperti baru.

"Ini seri 206, ini 201, jadi kita bongkar inerpartnya kita lepasin semua treatment perawatan seperti apa kita rakit kembali jadinya akan seperti ini," ujar Asisten Manager Quality Control Balai Yasa Jogja Farih.

Selengkapnya di halaman berikut.

Di bagian ruang main generator terlihat banyak generator besar hingga suku cadang bearing yang banyak. Ukuran bearing tersebut cukup besar sekitar 40 cm. Selain itu terdapat juga area tes trek di bagian depan Balai Yasa sepanjang 700 meter.

"Ini los produksi rangka atas dan timur rangka bawah. Jadi lokomotif ada rangka bawahnya itu roda sama bodinya. Ketika nanti akan perawatan antara roda dan bodi dipisahkan, dilepas, nanti diposisikan di-jagrak. Jadi bodinya ditaruh atas, nanti bagian roda kita kirimkan ke rangka bawah. Nanti rangka atas mulai dari engine, main generator, kompresor dan lainnya itu tupoksi dari rangka atas untuk melepas itu semua untuk dikirimkan ke masing-masing golongan lain," urai Farih saat menjelaskan sistem kerja di ruang perawatan.

Di bagian tersebut terlihat satu lokomotif yang sedang menunggu kedatangan suku cadang untuk perbaikan bagian generatornya. Farih lalu menunjukkan sistem monitoring digital. Di sana terlihat jelas berbagai progres pengerjaan tiap lokomotif.

Menurut Farih sistem itu adalah transformasi baru. Pekerjaan yang semula dikerjakan 28 hari kini cukup 15 hari saja.

"Di sini ada p24 lokomatif ada p48 dan p72 jadi 24 sendiri rata-ratanya setelah ada transformasi digital tadi bisa melakukan P 24 selama 15 hari. P 24 itu perawatan dua tahunan jadi tiga bulan kemarin dari fasilitas pendukung, SDM dan alat semula 28 hari bisa sekarang menjadi 15 hari," kata Farih.

Farih mengatakan aktivitas perawatan rutin yang terjadwal dalam waktu dekat yaitu pada 8 Januari 2023.

"Season kita perawatan setelah posko, posko sampai 8 Januari. Setelah itu satu per satu mungkin loko dimasukkan ke Balai Yasa, mungkin minggu kedua setelah Nataru" ujar Farih.

Suasana bengkel servis lokomotif dan custom kereta api di Balai Yasa Jogja. Foto diambil Selasa (3/1/2023).Suasana bengkel servis lokomotif dan custom kereta api di Balai Yasa Jogja. Potret ruang los rangka bawah. Foto diambil Selasa (3/1/2023). Foto: Anggah/detikJateng

Farih menjelaskan setiap kereta yang sudah selesai diservis akan menjalani tes trek. Tes ini dilakukan untuk menilai kelaikan kereta sebelum kembali melaju.

"Kita lakukan di depan tes trek sepanjang 700 meter timur ke barat setelah quality control, sebelum dinyatakan siap operasi kembali kita lakukan tes dinamis di depan. Setelah oke kita tes lagi di lintas, kita ikutkan seperti Bengawan jadi untuk dinamis yang lebih panjang," ujar Farih.



Hide Ads