Polisi Kantongi Identitas Pengeroyok Tewaskan Pemuda di Pasar Malam Sukolilo

Hingga kini polisi masih memburu pelaku pengeroyokan yang menewaskan pemuda bernama Damas Adi Prasetya (22) di Pasar Malam Lapangan Desa Kedung Winong, Kecamatan Sukolilo, Pati. Pihak keluarga korban turut berharap agar pelaku segera ditangkap.

Diketahui kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (12/9) pukul 19.30 WIB. Kejadian ini menyebabkan korban Damas meninggal dunia karena luka tusuk. Sementara temannya Helmi Saputra (23) mengalami luka tusuk dan kondisinya selamat.

Polisi sempat mengamankan tiga orang usai kejadian tersebut. Namun, hingga kini ketiganya masih berstatus sebagai saksi.

"Kasus Sukolilo masih penyelidikan, tiga orang yang diamankan masih saksi," Plt Kasi Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (4/10/2024).

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Dian Puspitasari berharap agar polisi segera menangkap pelaku. Dia ingin pelaku mendapat hukuman setimpal.

"Pelaku agar segera ditangkap, kemarin soal nyawa, kehilangan nyawa, keinginan keluarga korban terhadap polisi agar segera menindaklanjuti menangkap pelaku, agar pelaku segera ditindaklanjuti, diberikan hukuman yang setimpal," ucapnya melalui sambungan telepon.

Dian mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Polresta Pati. Akan tetapi kasus ini belum menemukan titik terang.

"Kemarin kita koordinasi dari penyidik Polresta Pati ya masih lidik belum mengerucut tersangka," ujarnya.

Menurutnya polisi seharusnya lebih cepat menangkap pelaku penusukan hingga satu korban tewas. Apalagi saat kejadian di lokasi terdapat banyak orang. Menurutnya ada banyak saksi yang melihat kejadian nahas tersebut.

"Di lokasi pasar malam, di lokasi ada pengunjung ada pedagang, artinya penyidik serius memeriksa di situ kan bisa, kendala kurang saksi, korban yang masih hidup kelihatan remang-remang tidak jelas," kata Dian.

"Ini pasar malam banyak pengunjung masa tidak bisa kan. Kan itu ada dugaan salah satu atau dua orang melakukan penganiayaan adalah anggota parkir di situ. Parkirannya siapa, itu siapa," dia melanjutkan.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan masih mencari para pelaku pengeroyokan dan penusukan yang menyebabkan Damas meninggal dunia. Menurutnya pelaku saat ini diduga telah kabur dari wilayah Sukolilo.

"Masih kita cari pelakunya, sudah kita identifikasi identitas terduga pelakunya, cuman saat ini sedang kita kejar," jelas Alfan dihubungi wartawan.

"Intinya para diduga pelaku sedang kita cari, para bersangkutan sudah tidak ada di rumah," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, mengatakan korban tewas bernama Damas Adi Prasetyo (22) tewas akibat luka sabetan senjata tajam. Korban satunya lagi, Helmi Saputra (23) mengalami luka bacok di punggung kiri dan dirawat di Puskesmas Sukolilo. Kedua korban warga Kecamatan Sukolilo,

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (12/9). Dari hasil pemeriksaan sementara, sebelum pengeroyokan itu terjadi, ada saksi yang melihat kedua korban berboncengan sepeda motor menuju lokasi pasar malam sambil menggeber-geber gas.

"Saksi ada yang mengetahui dua korban dari rumah berboncengan ke lokasi lapangan Kedung Winong itu bleyer-bleyer (geber-geber) motor. Ada warga (Desa) Wotan yang diduga tersinggung, langsung dikeroyok," kata Sahlan saat dihubungi detikJateng lewat telepon, Jumat (13/9).