Lagi! 3 Remaja Bersajam di Jalanan Cengkalsewu Pati Ditangkap, Ini Perannya

Lagi! 3 Remaja Bersajam di Jalanan Cengkalsewu Pati Ditangkap, Ini Perannya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 09 Jun 2025 16:03 WIB
Penampakan barang bukti senjata tajam yang diamankan Satreskrim Polresta Pati, Senin (9/6/2025).
Penampakan barang bukti senjata tajam yang diamankan Satreskrim Polresta Pati, Senin (9/6/2025). Foto: Dok. Polresta Pati
Pati -

Polresta Pati kembali menangkap tiga pemuda yang terlibat dalam video sekelompok remaja membawa senjata tajam di jalanan Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo. Sebelumnya polisi mengamankan enam pelaku.

"Setelah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku sebelumnya, kami kembangkan sehingga muncullah nama-nama terduga pelaku lainnya," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo dalam keterangan tertulis kepada detikJateng, Senin (9/6/2025).

Dia mengatakan tiga orang itu berinisial DAP (18), AMS (16), dan HRA (19). Polisi juga mengamankan barang bukti berupa empat bilah senjata tajam jenis corbek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan penyidik, mereka memiliki perannya masing-masing, DAP dan AMS membawa sajam corbek sedangkan HRA sebagai pembonceng," ungkap dia.

Menurutnya, hasil pemeriksaan ketiga pelaku ini diduga tergabung dalam gangster. Saat ini, para terduga pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polresta Pati.

ADVERTISEMENT

"Ketiga diduga tergabung dalam geng bernama 'Gang Bokor All Star'," jelasnya.

Kini para pelaku ini telah ditahan di ruang tahanan Polresta Pati. Mereka diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

"Kepada para terduga pelaku ini dapat kita sangkakan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat No. 12 Tahun 1951" tegas Heri.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap enam pelaku yang terlibat dalam video sekelompok remaja membawa senjata tajam di jalanan Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo pada Kamis (5/6) dini hari lalu. Mereka adalah DP (18), RF (14), MA (18), MIP (16), MRI (17), dan MF (18).

Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, membenarkan adanya insiden sekelompok remaja membawa senjata tajam tersebut. Namun, ia menekankan bahwa aksi tersebut tidak sampai berujung pada tawuran.

"Anak-anak cari sensasi dan tidak ada tawuran," ujar Sahlan.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads