Dua remaja menjadi korban penganiayaan di Lapangan Desa Kedung Winong Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, hingga menyebabkan satu orang tewas. Polisi mengungkap kronologi penganiayaan tersebut.
Kamis, 12 September 204
Pukul 19.30 WIB
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, mengatakan kedua korban Damas Adi Prasetya (22) dan Helmi Saputra (23) warga Sukolilo, datang ke Pasar Malam dengan mengendarai sepeda motor. Saat itu, Helmi memboncengkan Damas dengan knalpot brong dan bising.
Kemudian, kedua korban disebutkan sempat menggeber motornya saat mendekati Pasar Malam. Keduanya lalu masuk ke area parkir Pasar Malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua korban datang dengan menggunakan motor ke Pasar Malam dengan mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising," kata Alfan dihubungi detikJateng lewat pesan singkat, pada Jumat (13/9/2024).
Setelah itu, terjadi keributan antara kedua korban dan beberapa orang di lokasi yang diduga tersinggung. Damas diketahui sudah tergeletak di area parkir dalam kondisi berdarah akibat luka sabetan senjata tajam.
Sedangkan Helmi selamat setelah berhasil melarikan diri. Helmi saat ini mengalami luka bacok di punggung kiri dan dirawat di Puskesmas Sukolilo.
"Sedangkan Helmi Saputra lari ke arah timur ke arah rumah warga juga dalam kondisi terluka," jelasnya.
Pukul 19.50 WIB
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Damas yang terluka juga sempat dibawa ke Puskesmas Sukolilo, namun dinyatakan meninggal dunia.
"Sedangkan Helmi Saputra mendapat perawatan medis atas luka yang diderita," jelas Alfan.
"Untuk jenazah Damas Adi Prasetyo akan dilakukan autopsi oleh Tim Biddokkes Polda Jateng," lanjutnya.
Alfan menambahkan, personel Satreskrim Polresta Pati dan Polsek Sukolilo sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap peristiwa tersebut. Total ada 12 saksi yang diperiksa oleh polisi.
"12 orang yang terdiri dari keluarga korban, pengelola pasar malam, pedagang, dan petugas parkir pasar malam," ungkapnya.
Jumat, 13 September 2024
Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mengatakan tiga orang ditangkap buntut pengeroyokan tersebut. Polisi segera menetapkan tersangka setelah melakukan gelar perkara.
"Sementara penetapan pelaku baru penetapan gelar. Tadi malam sudah mengamankan warga, ada tiga orang diamankan. Baru pemeriksaan intensif untuk penetapan tersangka tiga pelaku atau berapa setelah nanti gelar (perkara)," kata Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan, dikutip detikJateng, Jumat (13/9/2024).
(cln/aku)