Rumah di Semarang buat Pabrik Ekstasi, Warga Kira Kosong-Berhantu

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 02 Jun 2023 20:15 WIB
Rumah yang diduga menjadi pabrik ekstasi di Semarang, Jumat (2/6/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Polisi mengungkap praktik produksi pil ekstasi di sebuah rumah di RT 06 RW 08 Kelurahan Palebon, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah warga sekitar mengaku kaget dengan kabar itu. Mereka mengira rumah itu kosong dan dihuni tukang yang sedang melakukan perbaikan.

Warga yang tinggal di depan rumah yang jadi pabrik ekstasi itu, Joni Ari (60) tak mengira rumah itu berpenghuni. Menurutnya, rumah itu selalu tampak gelap dan seperti tak ada orang di dalamnya.

"Orang yang menempati rumah itu belum pernah ada laporan ke RT. Dia menempati di rumah itu pun kita tidak tahu. Pengertiannya warga itu tukang, karena selama ini rumah itu lagi diperbaiki sedikit-sedikit sama orang itu. Jadi nggak seperti rumah ditempati," kata Joni saat ditemui di rumahnya, Jumat (2/6/2023).

Menurutnya, warga juga masih kerap mengisi token listrik di rumah itu karena dianggap kosong. Bahkan, warga sempat mengira ada hantu di rumah itu.

"Memang sama Pak Gun (token diisi) itu dikira pulsanya habis. Terus dia ngisi token kan, pada saat itu mendengar suara kaya air 'sirrrrr' gitu beberapa kali. Dikira rumah ini awalnya ada hantunya. Cuma dia pada saat itu melihat ke dalam, mengintip, kok belakang nyala. Berarti lampu ini bukan mati karena ini, tapi karena ada yang matiin dari dalam," ujar Joni.

Warga baru menyadari rumah itu berpenghuni setelah sering ada paket yang datang ke rumah itu. Namun, dua penghuni yang diketahui berinisial MR (28) dan ARD (24) itu disebut sangat tertutup.

"Selalu ada kiriman paket datang, tapi kan orang tidak pernah mengira paket itu apa. Kecil-kecil, sedus indomie," imbuh Joni.

Kedua orang itu juga disebut jarang keluar sehingga tak banyak yang mengenali wajah mereka. Di rumah itu juga tidak pernah ada kendaraan yang parkir lama. Adapun lampu tengah ruangan rumah biasa dibiarkan mati meski sudah malam.

"Dia malam-malam sering keluar rumah," ucap Joni.

Senada diungkapkan Ketua RW 08 Kelurahan Paleboh, Susilo. Dia menyebut rumah itu belum lama dikontrakkan. Penghuninya juga selalu mengunci gerbang dan menutup pintu.

"Tidak kelihatan karena gerbangnya dikunci dan pintunya dikunci. Kalau kendaraan tidak ada, mungkin dimasukkan ya, jadi kita menduga itu masih rumah kosong," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Peredaran Sabu 80 Kg dan 40 Ribu Pil Ekstasi di Surabaya Digagalkan"

(dil/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork