Geger Video Pemuda Kena Tembak Airsoft Gun di Parangtritis Bantul

Geger Video Pemuda Kena Tembak Airsoft Gun di Parangtritis Bantul

Anggah - detikJateng
Sabtu, 11 Feb 2023 14:58 WIB
TKP penganiayaan pemuda di Parangtritis Bantul
TKP penganiayaan pemuda di Parangtritis Bantul (Foto: dok. Polres Bantul)
Bantul -

Sebuah video dua pemuda dengan luka di kepala sedang dikerumuni warga di Perempatan Paker Jalan Parangtritis, Bantul, viral di media sosial. Pemuda itu disebut kena tembak airsoft gun.

Rekaman video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Dalam video tersebut terlihat dua pemuda berboncengan sedang dikerumuni warga.

Dalam rekaman video terlihat dua pemuda menggunakan baju hitam terluka di bagian belakang kepala. Warga pun mengamankan kedua pemuda tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bocor e pak, hati-hati sing lewat paker mas mas mbak mbak sinten mawon, KLX karo Vario langsung ntis melayune ngidul," ujar seorang dalam video yang dilihat detikJateng, Sabtu (11/2/2023).

Selain itu dalam keterangan video itu dinarasikan kejadian tersebut diduga korban kejahatan jalanan yang diamankan warga yang sedang ronda.

ADVERTISEMENT

"Kejadian tadi malam kelompok ronda malam sabtu senin paing mengamankan korban kejahatan jalanan. Lokasi kejadian: Utara Perempatan Paker JI. paris.
Waktu kejadian: Sabtu, 11.02.2023 jam 00.15. Korban: 1. Irzat (15), 2. Hendra (17). Mengalami beberapa luka di kepala

Pelaku 4 orang, mengendarai KLX dan Vario (warna tidak jelas). kabur ke arah selatan JI. Parangtritis Pelaku menembaki anggota kelompok ronda malam Sabtu dengan airsoft gun," tulis akun tersebut dalam keterangan videonya yang dilihat detikJateng.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana membenarkan adanya peristiwa ini. Dia mengatakan pihaknya masih mengusut kasus ini.

"Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan pada hari Sabtu, 11 Februari 2023 sekitar pukul 00.10 WIB di Jl. Paris Km.19,5, Bambanglipuro, Bantul," kata Jeffry.

Dia mengimbau orang tua agar anaknya tidak keluar malam. Hal ini untuk mengantisipasi kejahatan jalanan.

"Dimohon kepada masyarakat, khususnya kepada orang tua untuk menjaga buah hatinya dan tidak keluar rumah di atas pukul 22.00 WIB. Kurangi keluar malam bila tidak mendesak atau tidak terpaksa," pesannya.

Selanjutnya keterangan Ketua RT setempat.

Terpisah, Ketua RT 02 Dusun Paker Kelurahan Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Surono membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengaku sedang ronda pada malam itu.

"Benar itu mas kebetulan saya yang ronda, di jalan itu ada yang teriak-teriak apa itu jangan-jangan klitih. Ada 3 orang pakai motor berhenti di utara jembatan ada dua anak dihajar, ada 3 orang datang ke situ kami bantu ada orang mancing juga melerai," kata Surono saat diwawancarai di Dusun Paker, Bantul, siang ini.

Surono pun mengaku melihat pelaku penganiayaan tersebut membawa senjata. Dia pun mengaku sempat ditembaki dengan airsoft gun itu.

"Dia pakai airsoft gun ditembaki untung saya menghindar jadi tidak kena. Di perempatan itu dihadang KLX terus temennya datang dari selatan makai Vario datang lagi balik sambil menembaki untung nggak kena," kata Surono.



Hide Ads