Pemuda di Kendari Ancam Warga Pakai Airsoft Gun Ngaku Anak TNI Ditangkap

Sulawesi Tenggara

Pemuda di Kendari Ancam Warga Pakai Airsoft Gun Ngaku Anak TNI Ditangkap

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 17 Feb 2025 18:56 WIB
Ilustrasi Pistol
Foto: Getty Images/iStockphoto/vkoletic
Kendari -

Pemuda berinisial AC (20) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengancam warga menggunakan airsoft gun dan mengaku anak anggota TNI. Polisi yang menerima laporan langsung mengamankan pelaku.

"Iya langsung kita tangkap malam itu juga," ujar Kaspolsek Poasia AKP Jumiran kepada detikcom, Senin (27/2/2025).

Peristiwa pengancaman itu terjadi di Jalan Kijang, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kendari pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 21.00 Wita. Korban dan pelaku awalnya cekcok di pinggir jalan berujung pengancaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sementara mengendarai motor tiba-tiba diberhentikan oleh terlapor lalu mengancam dan berkata kasar," kata Jumiran.

Jumiran muturkan pelaku kemudian mengaku sebagai anak anggota TNI. Namun setelah diselidiki, pelaku ternyata berbohong.

ADVERTISEMENT

"Bukan anak TNI, sudah saya konfirmasi ke Dandim (Kolaka), bukan anaknya, tapi memang dia pernah tinggal (bersama anggota TNI)," terangnya.

Pelaku mengaku nekad mengeluarkan airsoft gun dan mengancam pengendara karena merasa terancam. Sebab, pelaku merasa hendak dikeroyok.

"Iya dia merasa terancam, karena korban ini memanggil temannya 2 orang, makanya dia keluarkan itu (airsoft gun)," ungkapnya.

Pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 335 ayat 1 KUHPidana dan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.

"Pelaku dalam pemeriksaan, kita jerat dengan pasal pengancaman dan kepemilikan senjata tajam," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads