Ada Dukun Diperiksa di Kasus Mutilasi Iwan PNS Semarang

Round Up

Ada Dukun Diperiksa di Kasus Mutilasi Iwan PNS Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 01 Nov 2022 07:02 WIB
Dukun Usep
Foto: Ilustrator: Edi Wahyono. Ilustrasi dukun.
Semarang -

Polisi terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Prasetijo. Sampai saat ini jumlah saksi yang sudah diperiksa mencapai 30 orang.

Dari jumlah tersebut ada satu saksi yang merupakan seorang dukun atau biasa disebut orang pintar. Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Iqbal Alqudusy membenarkan adanya saksi dukun yang diperiksa.

Hanya saja, Iqbal tidak menjelaskan secara rinci mengenai keterkaitan dukun tersebut dalam kasus pembunuhan Iwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada seseorang yang diduga berprofesi sebagai dukun itu sedang diperiksa oleh penyidik Polrestabes (Semarang), tapi sejauh mana kita belum tahu," kata Iqbal saat ditemui awak media di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (31/10/2022).

Keterkaitan Dukun dalam Kasus Mutilasi Iwan

Pengacara keluarga Iwan, Yunantyo Adi Setyawan atau akrab disapa Yas mengungkap bila dukun itu diperiksa terkait promosi jabatan Iwan yang diinginkan oleh seseorang.

ADVERTISEMENT

"Belakangan ada informasi di mana ada pihak lain yang menginginkan jabatan itu, kemudian dia berinteraksi dengan orang pinter ini," katanya di Gedung DPRD Jateng.

"Dan pilihan yang disampaikan ke orang pinter ini hanya menyebut dia ingin satu jabatan itu nggak ada jabatan lain," sambungnya.

Tetapi, Yas belum bersedia mengambil kesimpulan apakah motif pembunuhan ini memang dipicu dari jabatan tersebut atau ada motif yang lainnya. Meski begitu, Yas menyampaikan bila keterkaitan itu saat ini sedang diselidiki kepolisian.

"Hubungan-hubungan ini memang sedang didalami kepolisian apa kaitan dengan Pak Iwan akan mendapat promo itu dan orang yang menghendaki kemudian melibatkan orang lain lagi," katanya.

Selengkapnya di halaman berikutnya...

Saksi NR Istri TNI Kenal dengan Iwan

Selain memeriksa dukun, pemeriksaan juga dilakukan terhadap seorang Istri TNI berinisial NR. NR merupakan istri dari anggota TNI berinisial AG, saksi yang diperiksa Pomdam di kasus ini.

Dalam kasus ini, NR pertama kali disebutkan oleh Danpomdam IV/Diponegoro, Kolonel Rinoso saat jumpa pers di kantornya pada Kamis (13/10).

Rinoso menyampaikan bila ia mendapat informasi dari polisi bahwa NR terlacak dalam tracking BTS di sekitar TKP di kawasan Marina. Namun, disebutkan bahwa NR ternyata berada di dalam kafe dan ada bukti lain berupa foto.

"Informasi kepolisian itu ada chat di sekitar TKP, itu BTS. BTS itu radiusmya luas sekali, baru dugaan, dugaan tapi hasil pemeriksaan kami ada bukti tanggal 24 sore itu ada pembayaran atas nama kartu kredit saudari NR itu jadi ada di sebuah kafe, juga foto dengan putrinya ada di situ juga," katanya.

Selain itu, NR juga disebut merupakan keponakan dari Wali Kota Semarang tahun 2010, Sukawi Sutarip. Selain itu, suami NR yang merupakan anggota TNI disebut merupakan orang dekat Sukawi Sutarip.

"Karena ini kan terkait korupsi tahun 2010 waktu itu bapak Sukawi, dua orang ini memang dekat apalagi saudara AG ini istrinya (inisial NR) adalah keponakan Pak Sukawi," sambungnya.



Hide Ads