Sedih Bocah di Pekalongan Tak Sadarkan Diri 8 Hari Usai Digigit Ular Weling

Round-Up

Sedih Bocah di Pekalongan Tak Sadarkan Diri 8 Hari Usai Digigit Ular Weling

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 25 Jun 2025 07:10 WIB
Ilustrasi ular weling
Ilustrasi ular weling. Foto: dok. Laman Thai National Parks

5. Ditangani 4 Dokter

Salah satu dokter di RSI Muhammadiyah Pekajangan, dr Maria Ulfa, menjelaskan sejak hari pertama, RR sudah ditangani empat dokter spesialis. Mereka masing-masing spesialis bedah, saraf, anak, serta anestesi.

"Kalau kondisi masih sama seperti saat masuk, tidak sadarkan diri. Terpasang alat bantu napas," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maria mengungkapkan RR masuke ke RSI Muhammadiyah pada Senin (16/6) sekitar pukul 08.30 WIB.

"Pasien tidak sadarkan diri sejak masuk tanggal 16 Juni, ke IGD langsung kita masukan ke ICU, kondisinya seperti itu, sudah tidak sadarkan diri," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya mengenai dugaan penyebabnya, Maria menyebut akibat gigitan ular.

"Dari dokter katanya karena snake bite, gigitan ular, dugaannya seperti itu. Kita tidak tahu ularnya seperti apa, dan dari ciri-cirinya memang sesuai dengan informasi dari keluarga (digigit ular). Tidak ada bengkak, merah, atau memar itu tidak ada, memang itu kena ke sistem sarafnya," ungkap Maria.

6. Sebabkan Kematian jika Tak Segera Ditangani

Relawan dari Muscle Sioux Yayasan Ular Indonesia yang juga anggota Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekalongan, Yudha Wijaya, menerangkan ular weling adalah salah satu jenis ular yang bisanya menyerang saraf. Kematian bisa menghampiri korban jika tidak segera ditangani.

"Ular weling itu salah satu jenis ular berbisa paling berbahaya. Sering ditemukan di lingkungan manusia dan bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat," paparnya.

Yudha berkata, efek dari bisa ular weling ini adalah melumpuhkan otot. Dimulai dari wajah (kelopak mata terkulai), lalu menjalar ke seluruh tubuh.

"Selain itu juga kesulitan bernapas. Karena otot pernapasan melemah, korban bisa mengalami gagal napas," kata Yudha.

Jika tidak segera ditangani, maka gagal napas tersebut bisa menyebabkan kematian pada korban.

Yudha juga menjelaskan mengenai gejala awal yang dirasakan korban, diawali dengan pusing, mual, sulit membuka mata, lemas, kesulitan bicara atau menelan.

"Efek bisa bisa muncul dalam 30 menit hingga beberapa jam setelah gigitan, tergantung lokasi gigitan dan kondisi tubuh korban," jelasnya.



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]

(apu/apu)


Hide Ads