Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 09 Mei 2025 14:41 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Ilustrasi niat puasa. (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Solo -

Selain puasa Senin Kamis yang dilaksanakan setiap pekan. Umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah bulanan, yaitu Ayyamul Bidh. Sebelum mengerjakannya, tentu kita perlu mengetahui puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 jatuh pada tanggal berapa.

Dikutip dari buku Cinta Shaum, Zaakat, dan Haji tulisan Miftahul Achyar Kertamuda, puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dikerjakan selama tiga hari di bulan Hijriah, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15.

Lantas, kapan kita melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada Mei 2025? Mari simak penjelasan lengkap berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, bulan Mei dalam kalender Masehi tahun ini bertepatan dengan bulan Dzulqaidah serta awal bulan Dzulhijjah 1446 H. Seperti yang detikers ketahui, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.

Oleh karena itu, kita perlu melihat kembali pada kalender Hijriah untuk menentukan waktu pelaksanaannya. Sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, tanggal 13-15 Dzulqaidah 1446 H bertepatan dengan tanggal 11-13 Mei 2024. Jadi, berikut ini adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 selengkapnya:

ADVERTISEMENT
  • Ahad/Minggu, 11 Mei 2025: 13 Dzulqaidah 1446 H
  • Senin, 12 Mei 2025: 14 Dzulqaidah 1446 H
  • Selasa, 13 Mei 2025: 15 Dzulqaidah 1446 H

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Berdasarkan penjelasan yang terdapat di dalam buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa tulisan Ustadz Ali Amrin Al Qurawy, untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, seseorang cukup meniatkannya di dalam hati. Niat ini bisa dilakukan sejak malam hari hingga sebelum tergelincirnya Matahari pada siang hari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Dengan niat untuk berpuasa sunnah pada pertengahan bulan Hijriah, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW, maka sudah cukup.

Namun tidak ada salahnya jika kita ingin melafalkan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh. Berikut lafal niat puasa Ayyamul Bidh yang bisa diucapkan:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΩŠΩ’ΨΆΩ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma yaumi al-biidh sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Masih dikutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa tulisan Ustadz Ali Amrin Al Qurawy, amalan puasa Ayyamul Bidh memiliki berbagai keutamaan, baik dari sisi spiritual, kesehatan, maupun balasan pahala yang besar.

1. Menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW tidak pernah menganjurkan sesuatu kecuali mengandung manfaat dan kebaikan. Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh berarti mengikuti sunnah beliau, yang berarti kita menapaki jalan yang penuh berkah dan keberuntungan. Ketika seseorang mengikuti sunnah Nabi, ia akan dekat dengan beliau di akhirat kelak dan mendapat kemuliaan di sisi Allah.

Melalui anjuran ini, Rasulullah ingin umatnya memperoleh kebaikan yang besar. Dalam hadits disebutkan:

"Puasa tiga hari setiap bulan adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari, no. 1979; Muslim, no. 1159)

Dengan melaksanakan puasa ini, kita tidak hanya menunjukkan kecintaan pada Rasulullah, tetapi juga menuai pahala berlipat.

2. Mendapatkan Pahala Seperti Puasa Sepanjang Tahun

Keutamaan lain dari puasa Ayyamul Bidh adalah perhitungan pahala yang luar biasa. Allah melipatgandakan setiap amal kebaikan menjadi sepuluh kali lipat. Maka, puasa tiga hari dalam sebulan sama dengan puasa tiga puluh hari. Jika dilakukan setiap bulan, berarti seseorang seolah-olah telah berpuasa sepanjang tahun.

Hadits dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash menyatakan:

Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ω„ΩΩŠ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ο·Ί: ءُمْ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ«ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ«ΩŽΨ©ΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ω…ΩΨŒ فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ³ΩŽΩ†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ¨ΩΨΉΩŽΨ΄Ω’Ψ±Ω Ψ£ΩŽΩ…Ω’Ψ«ΩŽΨ§Ω„ΩΩ‡ΩŽΨ§ΨŒ ΩΩŽΨ°ΩŽΩ„ΩΩƒΩŽ مِثْلُ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω

"Rasulullah SAW bersabda kepadaku: 'Berpuasalah tiga hari setiap bulan, karena satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Maka itu seperti puasa sepanjang masa.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini menunjukkan bahwa amalan kecil yang dikerjakan secara konsisten dapat membawa pahala yang besar dan terus-menerus.

3. Menjaga Kesehatan Jasmani dan Memberi Istirahat pada Organ Tubuh

Selain bernilai ibadah, puasa Ayyamul Bidh juga memberi manfaat kesehatan. Dengan membatasi asupan makanan dan minuman selama beberapa waktu, organ-organ dalam tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat. Sistem pencernaan menjadi lebih ringan tugasnya, dan proses detoksifikasi alami tubuh terbantu.

Rasulullah SAW sangat memperhatikan keseimbangan antara ibadah dan kesehatan. Anjuran puasa tiga hari setiap bulan mencerminkan kepedulian beliau terhadap kondisi fisik umatnya. Tubuh yang sehat akan lebih mudah untuk menjalankan berbagai ibadah lainnya dengan baik.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 yang diperkirakan jatuh pada 11-13 Mei. Semoga bermanfaat!




(sto/rih)


Hide Ads