.webp)
Puasa Ayyamul Bidh merupakan sebuah amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim setiap bulannya, tidak terkecuali pada April 2025 ini. Lantas, tanggal berapakah puasa Ayyamul Bidh April 2025 bisa dikerjakan oleh setiap muslim?
Menurut buku 'Amalan Ringan Berpahala Istimewa Seputar Puasa, Sedekah, Dan Haji' karya Abdillah F Hasan, dijelaskan bahwa Ayyamul Bidh berasal dari kata 'ayyam' yang diambil dari bahasa Arab. Kata tersebut memiliki arti hari-hari. Kemudian kata 'bidh' juga berasal dari bahasa Arab yang bermakna putih.
Hal tersebut membuat istilah Ayyamul Bidh juga sering kali disebut sebagai hari-hari putih. Ini dikarenakan kondisi bulan sedang purnama, sehingga memancarkan cahaya yang mampu menerangi bumi. Oleh karena itu, tidak sedikit kalangan muslim yang menyebut Ayyamul Bidh sebagai puasa hari-hari putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Ahmad Syahirul Alim dalam bukunya 'Rahasia Puasa Sunah', turut memberikan informasi bahwa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada pertengahan bulan-bulan Qomariyah. Tepatnya di tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qomariyah yang ada dalam penanggalan Hijriah atau Islam.
Terdapat anjuran mengerjakan puasa tiga hari setiap bulannya yang didasarkan pada riwayat hadits. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Dzar r.a. bahwa:
يَا أَبَا ذَرَ إِذا صُمْتَ مِن الشهر ثلاثة أيام فصم ثلاث عشرَةً وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عشرة
"Wahai Abu Dzar, jika engkau mau puasa tiga hari dari satu bulan maka berpuasalah pada hari tiga belas, empat belas, dan lima belas" (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Lantas, kapan puasa Ayyamul Bidh bisa dikerjakan di bulan April 2025 ini? Mari simak uraian tanggal lengkap dengan bacaan niat, tata cara, hingga keutamaannya berikut.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2025
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan selama tiga hari di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Qomariyah. Artinya, kaum muslim dapat mengacu pada penanggalan Hijriah sekaligus Masehi untuk memahami tanggal-tanggal tersebut.
Apabila mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, dapat diketahui bahwa bulan April 2025 bertepatan dengan bulan Syawal dan Zulkaidah tahun 1446 Hijriah. Namun demikian, tanggal 13, 14, dan 15 masih termasuk dalam bulan Syawal.
Hal tersebut menunjukkan kaum muslim dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh di bulan ini pada tanggal 13, 14, dan 15 Syawal 1446 H. Kemudian tanggal-tanggal tersebut perlu dikonversikan terlebih dahulu ke dalam penanggalan Masehi agar setiap muslim lebih mudah dalam mengingatnya.
Masih merujuk dari kalender yang sama, dapat diketahui bahwa tanggal 13-15 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 12-14 April 2025. Maka dari itu, kaum muslim bisa mengerjakan puasa Ayyamul Bidh di tanggal tersebut. Sebagai pengingat, berikut uraian tanggal puasa Ayyamul Bidh April 2025:
- 13 Syawal 1446 Hijriah: Sabtu, 12 April 2025
- 14 Syawal 1446 Hijriah: Minggu, 13 April 2025
- 15 Syawal 1446 Hijriah: Senin, 14 April 2025
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Setelah memahami waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh di bulan ini, tidak ada salahnya bagi seseorang untuk mengerti bacaan niatnya. Mengutip dari buku 'Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa' karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ يوم الْبِيْضُ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma yaumul biidh sunnatal lillaahi-ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Yaumul Bidh (Hari Putih) karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Sejatinya, pengerjaan puasa Ayyamul Bidh serupa dengan puasa sunnah lainnya. Hal yang membedakan hanyalah bacaan niat dan waktu pengerjaannya. Telah disampaikan sebelumnya, puasa Ayyamul Bidh bisa dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Qomariyah.
Kemudian ada bacaan niat tersendiri yang bisa dilafalkan oleh kaum muslim sebelum mengerjakan puasa sunnah tersebut. Sebagai panduan dalam mengerjakan amalan tersebut, berikut tata cara puasa Ayyamul Bidh:
1. Membaca Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum menjalani puasa Ayyamul Bidh, hendaknya umat Islam untuk membaca niatnya terlebih dahulu. Cara ini dilakukan salah satunya sebagai pengingat bahwa puasa Ayyamul Bidh yang akan dilakukan semata-mata bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT.
2. Menahan Diri Terhadap Sesuatu yang Bisa Membatalkan
Seperti amalan puasa, baik itu wajib atau sunnah, lainnya puasa Ayyamul Bidh juga harus dijalankan dengan cara menahan diri terhadap sesuatu yang bisa membatalkan puasa itu sendiri. Tidak hanya sebatas menahan dari haus dan lapar, tetapi juga berbagai perkara lain yang bisa menjadi penyebab puasa tidak sah.
3. Dapat Dilakukan Saat Hari-hari Utama
Masih merujuk dari sumber sebelumnya, puasa Ayyamul Bidh paling utama dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Pada bulan April 2025 ini, puasa Ayyamul Bidh bisa dijalankan pada tanggal 13-15 Syawal 1446 Hijriah yang bertepatan dengan 12-14 April 2025.
4. Menyegerakan Berbuka Saat Sudah Waktunya
Sama seperti pelaksanaan puasa sunnah yang lain, pada saat waktu berbuka sudah tiba, seorang muslim hendaknya segera menyegerakan berbuka. Oleh karenanya, saat adzan Maghrib sudah terdengar, maka seseorang dapat segera membatalkan puasanya.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Lantas, mengapa puasa Ayyamul Bidh begitu dianjurkan? Ternyata ada berbagai keutamaan yang bisa diraih oleh siapa saja yang mengerjakan puasa sunnah ini. Salah satunya mendapatkan ganjaran serupa dengan puasa dalam setahun.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Bidadari yang Dirindukan Surga: Karena Surga Tak Hanya untuk Laki-laki' oleh Danierra Primadani, bahwa keutamaan puasa Ayyamul Bidh telah disampaikan dalam sebuah riwayat hadits dari Ibnu Milhan al-Qoisy dari ayahnya. Sebagaimana diterangkan dalam riwayat tersebut bahwa:
"Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah. Dan beliau bersabda, 'Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun'," (HR. Abu Daud dan An Nasa'i).
Kemudian melalui riwayat lainnya dijelaskan tentang puasa Ayyamul Bidh sebagai salah satu nasihat yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Melalui buku 'Sehat ala Rasulullah' oleh Muyassaroh, disampaikan bahwa Abu Hurairah r.a. meriwayatkan:
"Kekasihku (yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, pertama puasa tiga hari setiap bulannya, kedua mengerjakan sholat Dhuha, ketiga mengerjakan sholat Witir sebelum tidur," (HR. Bukhari).
Demikian tadi rangkuman mengenai jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan April 2025 lengkap dengan niat, tata cara, hingga keutamaan dalam menjalaninya. Semoga membantu.
(par/dil)
