Peringatan Isra Miraj tahun ini jatuh pada tanggal 27 Rajab 1446 H atau 27 Januari 2025 yang bertepatan dengan hari Senin. Pada hari tersebut, kita dianjurkan berpuasa sunnah. Sudah tahu bagaimana bacaan niat puasa Senin saat Isra Miraj, detikers?
Menurut Dr Said Ramadhan Al-Buthy dalam Fikih Sirah, Isra dan Miraj adalah perjalanan luar biasa Rasulullah SAW dalam satu malam, di mana Isra adalah perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha menggunakan Buraq. Kemudian Miraj adalah perjalanan ke langit hingga Sidratul Muntaha, tempat diwajibkannya sholat lima waktu yang awalnya 50 rakaat menjadi 5 rakaat sehari semalam. Rasulullah menceritakan peristiwa ini keesokan harinya, meski banyak yang meragukannya, tetapi Abu Bakar Ash-Shiddiq tetap percaya penuh, dan malam itu tata cara sholat diajarkan oleh Malaikat Jibril.
Itulah alasan mengapa Isra Miraj selalu diperingati setiap tahun pada 27 Rajab. Lantas seperti apa bacaan niat puasa Senin pada saat Isra Miraj? Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini mengetahui bacaan niat dan keutamaannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat Puasa Senin Saat Isra Miraj
Ketika akan menjalankan ibadah puasa, kita dianjurkan untuk membaca lafal niat tertentu agar terasa lebih mantap. Jika akan menjalankan puasa Senin saja, kita dapat membaca niat berikut ini.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ
Ω ΩΩΩΩΩ
Ω Ψ§ΩΨ§Ψ«ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma yaumi al-itsnaini sunnatan lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Taala."
Sementara untuk niat puasa Rajab, silakan baca contoh niat berikut.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ
Ω Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ±ΩΨ¬ΩΨ¨Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Taala."
Menurut Farid Nu'man dalam bukunya Fiqih Praktis Sehari-hari, puasa sunnah yang memiliki kesamaan amalan dapat digabungkan niatnya. Hal ini mirip dengan penggabungan niat sholat sunnah, seperti sholat qabliyah yang juga diniatkan untuk tahiyatul masjid. Dalam konteks ini, puasa Senin dan Rajab dapat digabungkan sehingga menghasilkan pahala ganda.
Pendapat ini juga didukung oleh Al-Allamah as-Sayyid al-Bakri, yang menjelaskan bahwa jika puasa Senin bertepatan dengan puasa sunnah lainnya seperti Rajab, maka niat untuk keduanya sah digabungkan. Beliau mengibaratkan hal ini seperti bersedekah kepada kerabat yang mendapat dua ganjaran sekaligus: pahala sedekah dan pahala silaturahmi.
Berikut adalah bacaan niat puasa gabungan Senin dan Rajab yang dapat dilakukan pada saat peringatan Isra Miraj 1446 H:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ
Ω ΩΩΩΩΩ
Ω Ψ§ΩΨ§ΩΨ«ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ±ΩΨ¬ΩΨ¨Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma yaumil istnaini wa syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin dan puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Taala."
Keutamaan Puasa Senin Saat Isra Miraj
Lantas seperti apakah keutamaan puasa Senin saat Isra Miraj? Mari simak pembahasannya berikut ini!
1. Keutamaan Puasa Senin
Puasa Senin adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih jika dilengkapi dengan puasa Kamis. Dalam buku Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa karya Ustadz Yazid Al-Busthomi, dijelaskan puasa ini memiliki banyak keutamaan. Pertama, puasa ini istimewa di sisi Allah sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim. Allah menyebut bahwa puasa adalah ibadah khusus yang balasannya langsung dari-Nya, dan orang yang berpuasa akan merasakan kebahagiaan saat berbuka dan saat bertemu dengan-Nya.
Kedua, puasa membantu menjauhkan diri dari dosa. Dalam hadits riwayat Ahmad disebutkan, amal diperiksa Allah pada hari Senin dan Kamis, sehingga ini menjadi momen untuk memperbaiki diri.
Ketiga, puasa melatih kesabaran. Menurut hadits riwayat Ibnu Majah, puasa adalah separuh kesabaran dan membantu kita menghadapi kehidupan dengan lebih baik. Keempat, puasa adalah benteng dari api neraka, seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Ahmad dan Baihaqi.
Terakhir, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani dengan mengatur pola makan dan meningkatkan spiritualitas. Puasa Senin Kamis mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah dan menjaga tubuh.
2. Keutamaan Puasa Rajab
Menurut Samsurizal dalam buku Tafsir Hadits Al Jam'u wat Taufiq, puasa di bulan Rajab, termasuk pada 27 Rajab (Isra Miraj) memiliki keutamaan tersendiri, meskipun tidak ada hadits shahih yang secara tegas menyebutkan keutamaan tersebut. Sebagai salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah, Rajab termasuk dalam bulan-bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk berpuasa.
Salah satu hadits yang mendukung hal ini adalah:
"Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Hadits ini menunjukkan bahwa berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab, adalah bentuk ibadah yang dianjurkan. Meskipun tidak diwajibkan, puasa di bulan ini dianggap sebagai amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Hadits lain juga menyebutkan rincian keutamaan puasa Rajab:
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan." (Riwayat al-Thabrani dari Sa'id bin Rasyid).
Hadits ini memberikan gambaran pahala besar bagi orang yang berpuasa di bulan Rajab, seperti pengampunan dosa dan terbukanya pintu-pintu surga. Namun, Samsurizal menegaskan bahwa hadits ini berstatus dha'if (lemah), sehingga tidak dapat dijadikan landasan hukum yang kokoh.
Selain itu, terdapat hadits mursal dari Abul Fath yang menyatakan:
"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
Hukum Berpuasa Saat Isra Miraj
Menurut Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim dalam buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, tidak ada dalil yang kuat dari syariat yang menetapkan puasa khusus pada peringatan Isra Miraj atau pada tanggal 27 Rajab. Para ulama, seperti Yusuf al-Qardhawi, juga menilai bahwa puasa ini masuk kategori bid'ah, karena Rasulullah SAW tidak memberikan contoh untuk melaksanakannya secara khusus. Oleh sebab itu, jika ingin berpuasa pada hari tersebut, niatnya sebaiknya sebagai puasa sunnah umum, bukan karena memperingati Isra Miraj.
Tahun ini, peringatan Isra Miraj bertepatan dengan hari Senin, yaitu tanggal 27 Januari 2025 atau 27 Rajab 1446 H. Hari Senin adalah salah satu waktu yang dianjurkan untuk berpuasa berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana dijelaskan dalam Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari karya KH Muhammad Habibillah. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah SAW pernah bersabda ketika tidak menemukan makanan, "Berarti aku puasa." Hal ini menunjukkan keutamaan puasa pada hari Senin secara umum.
Sementara itu, menurut Ahmad Sarwat dalam buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan, 27 Rajab bukan termasuk hari yang diharamkan untuk berpuasa. Hari-hari yang dilarang untuk berpuasa adalah Idul Fitri (1 Syawal), Idul Adha (10 Dzulhijjah), hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah), hari Jumat tanpa diikuti puasa hari sebelumnya, paruh kedua bulan Syaban, dan hari syak (30 Syaban). Dengan demikian, puasa pada 27 Rajab diperbolehkan selama tidak dimaksudkan untuk memperingati Isra Miraj.
Jika seseorang berpuasa pada tanggal 27 Rajab 1446 H dengan niat puasa sunnah Senin atau puasa Rajab, amalan tersebut tetap sah dan berpahala. Namun, seperti dijelaskan dalam berbagai literatur, sebaiknya tidak diniatkan sebagai puasa khusus Isra Miraj, karena tidak ada dasar dari Rasulullah SAW yang mendukungnya.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai bacaan niat puasa Senin saat Isra Miraj dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!
(par/par)