Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten terpilih sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten. Selama satu tahun ini desa tersebut telah membuat peta digital.
Kepala Desa (Kades) Kemudo Hermawan menjelaskan, Desa Cantik merupakan program dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendorong desa agar memiliki data yang lengkap. Tahun ini, BPS Klaten memilih Desa Kemudo sebagai Desa Cantik.
"Arahannya desa itu bisa komplit data, baik data kependudukan, data kemiskinan. Jadi bagaimana kita mengolah data itu di dalam satu aplikasi," kata Hermawan di Desa Sengon, Rabu (14/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, program yang sudah terlaksana 3 tahun di Klaten itu sangat bermanfaat bagi pemdes dan masyarakat, agar data-data yang dimiliki desa tak lagi tumpang tindih. Ia mengungkapkan, Desa Kemudo bisa terpilih sebab dinilai data yang dimiliki sudah tergolong lengkap.
"Alhamdulillah kami diberikan kepercayaan, karena kami dianggap secara data sudah hampir mendekati, kemudian tinggal melengkapi data dalam sistem aplikasi," ungkapnya.
Sebagai Desa Cantik, Desa Kemudo pun selama satu tahun terakhir telah membuat peta digital yang mencakup data potensi masing-masing daerah. Tercatat lahan pekarangan milik masyarakat yang dilengkapi dengan potensi milik Desa Kemudo di wilayah tersebut.
"Dipetakan di tiap lahan pekarangan itu potensinya apa di Desa Kemudo, batasan dengan siapa, kemudian dia (pemilik lahan) masuk miskin atau apa, Nanti begitu kita pencet satu tombol nama (warga) itu sudah keluar data-datanya," ungkap Hermawan.
Lewat data tersebut, tercatat seluruh potensi dan kondisi warga Desa Kemudo, sehingga memudahkan penghimpunan informasi lewat satu pintu. Nantinya, pencatatan menjadi lebih teratur dan tak tumpang tindih antara data satu dengan yang lain.
"Kita punya database sendiri, karena kita di setiap desa kan sudah melakukan pendataan dengan sistem SDGs (Sustainable Development Goals), jadi kita punya data kemiskinan berapa, dan sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Klaten Rudi Cahyono menjelaskan, Desa Kemudo terpilih sebagai Desa Cantik juga karena memenuhi beberapa faktor. Mulai dari memiliki sinyal telepon kuat dan sinyal internet minimal 4G di kantor desa, memiliki komputer, memiliki kepala desa atau aparat minimal lulusan SMA, serta memiliki aparat desa yang mampu mengoperasikan komputer.
"Program Desa Cantik sendiri bertujuan meningkatkan literasi, kesadaran, serta peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik," jelas Rudi usai penandatanganan prasasti di Balai Desa Kemudo.
Selain itu program Desa Cantik juga bertujuan sebagai standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik, mengoptimalisasikan penggunaan dan pemanfaatan data statistik, serta membentuk agen-agen statistik pada level desa atau kelurahan.
"Harapannya melalui pembinaan Desa Cinta Statistik ini dapat meningkatkan kapabilitas statistik di desa. Data statistik yang dikelola desa bisa semakin berkualitas, serta pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran," harapnya.
(anl/ega)