Baru Diresmikan Bupati, Buper Lindu Gedhe Sudah Ramai Jadi Pilihan Kemah

Baru Diresmikan Bupati, Buper Lindu Gedhe Sudah Ramai Jadi Pilihan Kemah

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 14 Agu 2024 17:17 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan bumi perkemahan Lindhu Gedhe, di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Rabu (14/8/2024).
Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan bumi perkemahan Lindhu Gedhe, di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Rabu (14/8/2024). (Foto: Arina Zulfa Ul Haq)
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani menghadiri Sambang Warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan. Ia meresmikan bumi perkemahan (buper) Lindu Gedhe yang sudah berkali-kali digunakan untuk kemah.

Peresmian itu dilakukan Sri Mulyani sebelum Sambang Warga di Desa Sengon, ditandai dengan penandatanganan prasasti Bumi Perkemahan Lindu Gedhe. Tampak tenda-tenda telah didirikan di buper seluas 1 hektar itu.

"Bumi perkemahannya bagus, ini kan asetnya desa yang dijadikan bumi perkemahan. Pada bulan Agustus ini sangat dibutuhkan untuk perkemahan pada kegiatan pramuka," kata Bupati di Buper Lindhu Gedhe, Rabu (14/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani pun menerima aspirasi yang disampaikan Kepala Desa Sengon terkait penambahan gedung evakuasi, serta perbaikan jalan di depan di depan gapura perkemahan.

"Bumi perkemahan yang saya resmikan ini butuh perawatan, sarana prasarana yang tadi disampaikan. Saya sudah minta kepala Kepala Bapperida, nanti pasti akan assesmen ke sini, mana-mana yang perlu kita berikan bantuan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Sengon yang telah menginisiasi buper sebagai wadah kegiatan kemah anak-anak Klaten dan sekitarnya, serta untuk edukasi kebencanaan.

Kepala Desa Sengon Agus Sumaryono menjelaskan, pembangunan Buper Lindhu Gedhe telah dimulai sejak 2021 dan baru selesai 2023 akhir lalu. Dibangun dengan dana desa dan dikelola BUMDes setempat, buper Lindu Gedhe ini sudah ramai digunakan sekolah-sekolah hingga untuk jambore.

"Walaupun baru diresmikan, tapi alhamdulillah buper ini sudah sering digunakan untuk kegiatan kemah anak-anak sekolah. Sudah digunakan mulai akhir tahun 2023," ungkapnya.

"Saat ini sudah ada beberapa sekolahan yang mengadakan kemah di Lindhu Gedhe ini. Ada 4 Paud, 5 SD, 5 SMP/MTS, 7 SMA/SMK, pondok pesantren, dan beberapa perguruan tinggi, serta satu kali Jambore Kecamatan Prambanan," paparnya.

Tak hanya sekadar menjadi tempat kemah anak-anak, buper itu pun digadang-gadang menjadi tempat edukasi kebencanaan. Telah disediakan auditorium bagi para siswa untuk outing class dengan menonton video terkait kebencanaan.

"Kami rencanakan menjadi buper dengan ciri khas edukasi kebencanaan yang akan kami kelola bersama Desa Tangguh Bencana Sengon, juga program outing class berupa nonton film di auditorium tentang kebencanaan dan outbound," jelasnya.

Adapun, tarif kemah di Buper Lindhu Gedhe sangat terjangkau. Per orang, hanya dikenai tarif sebesar Rp 15 ribu. Bagi masyarakat yang ingin berkemah tapi tak memiliki alat kemah, bisa menyewa peralatan kemah yang sudah disediakan.

Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 100 ribu untuk dapat menyewa tenda berkapasitas 10 orang. Buper ini pun dekat dengan stan UMKM dan warung yang dilengkapi peralatan kebutuhan para peserta kemah.

Agus menjelaskan, buper dengan luas sekitar 1 hektar itu juga terbukti mampu menampung sekitar 800 peserta kemah, sehingga ia berharap ke depannya akan semakin banyak masyarakat Klaten dan sekitarnya yang memilih untuk berkemah di Buper Lindhu Gedhe.

(akd/akd)


Hide Ads