Apa Itu April Mop yang Diperingati Hari Ini? Arti, Sejarah hingga Tradisi

Apa Itu April Mop yang Diperingati Hari Ini? Arti, Sejarah hingga Tradisi

Agus Riyanto - detikJateng
Senin, 01 Apr 2024 12:51 WIB
Apa itu April Mop? April Mop adalah perayaan serentak di seluruh dunia setiap 1 April yang identik dengan prank dan membagikan kebohongan kepada orang-orang.
Apa itu April Mop? Ini Pengertian dan Asal-usul Istilahnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/MicroStockHub.
Solo -

Pada hari ini kita memperingati April Mop yang umumnya dirayakan dengan membuat suatu kebohongan. Namun belum banyak yang mengetahui apa sebenarnya April Mop, dari mana sejarahnya dan bagaimana tradisinya.

April Mop dirayakan pada tanggal 1 April setiap tahunnya. Biasanya orang-orang akan melakukan sebuah kebohongan dan meneriakkan "April Mop" sesudahnya.

Tak hanya masyarakat biasa, April Mop juga dirayakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Seperti contohnya perusahaan Google yang pernah merilis produk bernama Coffee To The Home (CTTH) yang memungkinkan kopi dapat disalurkan langsung melalui Google Fiber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah seperti apa penjelasan mengenai April Mop dari arti, sejarah, hingga tradisinya? Simak informasinya di bawah ini!

Arti atau Makna April Mop

Ada banyak cara yang dilakukan dalam merayakan April Mop mulai dari lelucon biasa hingga sebuah kebohongan yang menghebohkan. Akan tetapi, semuanya memiliki tujuan yang sama yakni untuk membuat seseorang menjadi terlihat bodoh.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari situs HindustanTimes, April Mop adalah hari yang ditujukan untuk guyonan, kelucuan, dan tawa. April Mop memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil jeda dari rutinitas yang monoton dan untuk bersenang-senang bersama teman dan keluarga yang dicintai.

Di zaman digital, April Mop juga mendapatkan makna baru dengan adanya platform online dan jejaring media sosial yang memainkan peran utama dalam menyebarkan lelucon dan berita palsu.

Akan tetapi, walaupun lelucon yang tidak berbahaya dan berbagi tawa lazim dilakukan pada April Mop, perlu diingat bahwa tidak semua orang mau menjadi sasaran lelucon dan bahan tertawaan.

Sejarah April Mop

April Fools atau April Mop sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Meskipun telah dirayakan dan diperingati selama berabad-abad, namun asal usul April Mop yang sebenarnya tidak diketahui.

Dikutip dari situs History, Beberapa ahli sejarah mengemukakan bahwa asal-usul April Mop dapat ditelusuri kembali ke tahun 1582, ketika Prancis mengadopsi kalender Gregorian sebagai pengganti kalender Julian.

Hal ini sesuai dengan keputusan yang diambil oleh Konsili Trente pada tahun 1563. Pada Kalender Julian, serta dalam tradisi kalender Hindu, awal tahun dimulai sekitar tanggal 1 April yang bertepatan dengan ekuinoks musim semi.

Banyak orang yang tidak mengetahui dan tidak menyadari bahwa tahun baru telah dipindahkan dari 1 April menjadi 1 Januari. Mereka tetap merayakannya dari akhir Maret hingga 1 April.

Oleh karena itu, mereka menjadi sasaran lelucon dan tipuan yang dikenal sebagai "April Mop". Salah satu leluconnya adalah dengan menempelkan ikan kertas di punggung mereka dan menyebutnya sebagai "poisson d'avril" atau berarti ikan April, yang melambangkan ikan yang masih muda, mudah ditangkap, dan mudah tertipu.

Asal usul April Mop juga dapat ditarik kembali ke festival Romawi kuno seperti Hilaria, yang diperingati pada 25 Maret, atau Holi di India, yang dirayakan pada periode yang sama dan berakhir pada 31 Maret.

Selama Hilaria, orang-orang akan berdandan dan menyamar, saling mengejek satu sama lain, menyerupai tradisi lelucon zaman modern. Sementara Holi mencakup percakapan ringan, lelucon, dan kegembiraan dengan warna.

Terdapat juga teori bahwa April Mop berkaitan dengan pergantian musim semi, atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara, ketika alam mengecoh orang-orang dengan cuaca yang berubah-ubah dan sulit diprediksi.

Tradisi April Mop di Beberapa Negara

Beberapa negara mempunyai variasi sendiri yang berbeda antar negara dalam merayakan April Mop. Namun, semuanya memiliki kesamaan yaitu alasan untuk membuat seorang terlihat bodoh.

Di Prancis misalnya, sudah menjadi hal yang biasa bagi anak-anak untuk menyematkan ikan kertas di punggung teman-temannya yang tidak menaruh curiga. Kemudian orang yang tertipu disebut poisson d'avril atau ikan April, yang berarti ikan yang masih muda sehingga mudah untuk ditangkap.

Di Skotlandia, sebuah kertas bertuliskan "tending saya" disematkan di punggung seorang teman. Hari itu disebut Hari Gowkie atau burung kukuk, yang merupakan simbol orang bodoh.

Di Roma kuno, ada sebuah festival bernama Hilaria atau dalam bahasa Latin berarti kegembiraan yang dirayakan pada akhir Maret. Pada perayaan ini orang-orang menyamar dan saling mengejek bahkan dengan para hakim.

Di India, diadakan sebuah festival bernama Holi yang dirayakan pada akhir Maret. Pada festival itu, orang-orang saling melempar air dan bubuk yang berwarna warni.

Di Jerman, stasiun TV, koran, dan radio biasanya akan melakukan beberapa kebohongan salah satunya dengan membuat berita yang tidak benar. Namun, masyarakat tidak akan terkecoh karena biasanya akan ada tanda bertuliskan "April Mop" yang menjadi penanda bahwa berita tersebut sebuah candaan.

Artikel ini ditulis oleh Agus Riyanto peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/apu)


Hide Ads