Apa Itu Met Gala? Ini Sejarah hingga Tujuan Penyelenggaraannya

Apa Itu Met Gala? Ini Sejarah hingga Tujuan Penyelenggaraannya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 08 Mei 2025 12:50 WIB
Diana Ross berpose selama Met Gala, gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Institut Kostum Museum Seni Metropolitan dengan tema tahun ini Superfine: Tailoring Black Style, di New York City, New York, AS, 5 Mei 2025. REUTERS/Mario Anzuoni
Diana Ross berpose selama Met Gala. (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)
Solo -

Istilah Met Gala tentu sudah tidak asing lagi bagi detikers yang menggeluti dunia fashion mode sehari-harinya. Sebenarnya, apa sih Met Gala yang sedang ramai di pemberitaan media sosial itu? Berikut ini sejarah hingga tujuan penyelenggaraannya!

Disadur dari Britannica, Met Gala adalah acara amal tahunan yang diselenggarakan pada Senin pertama bulan Mei. Acara penuh gengsi ini dilakukan di Metropolitan Museum of Art, New York City. Museum ini juga sering kali disebut sebagai The Met.

Lebih lanjut, menurut informasi dari laman Vogue, sebuah majalah yang menjadi promotor Met Gala, tahun ini, acara tersebut mengangkat tema "Superfine: Tailoring Black Style". Tema ini merujuk pada mode berpakaian black dandyism yang punya sejarah panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahulu, black dandyism adalah bentuk perlawanan budaya dari para budak maupun pelayan kulit hitam terhadap bangsawan kulit putih. Gaya berpakaian ini menentang 'norma sosial' yang kala itu berlaku terhadap ras putih dan hitam. Adapun dresscode tahun ini adalah "Tailored for You".

Lalu, bagaimana sejarah Met Gala hingga terus dijadikan acara tahunan yang penuh gengsi? Temukan kisah selengkapnya melalui uraian ringkas yang detikJateng siapkan di bawah ini, yuk!

ADVERTISEMENT

Sejarah Met Gala yang Telah Dimulai Sejak 1948

Met Gala pertama digelar pada Desember 1948. Acara ini didorong oleh Eleanor Lambert yang bertanggung jawab terhadap New York Fashion Week di antaranya. Minat terhadap pesta yang mengatasnamakan mode ini sudah begitu tinggi. Lambert lebih menaikkannya lagi dengan menyebutnya sebagai 'Party of the Year'.

Pada mulanya, acara ini masih berupa midnight supper pada musim gugur, jadi, bukan pada hari Senin pertama Mei. Tidak hanya waktunya, Met Gala pertama juga tidak digelar di The Met, melainkan Rainbow Room di Rockefeller Center. Kemudian, sempat juga berpindah ke Waldorf Astoria.

Beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya pada 1972, Diana Vreeland, pemimpin redaksi majalah Vogue, memberikan pengaruh besar kepada The Costume Institute sebagai seorang konsultan khusus. Costume institut sendiri adalah bagian dari The Met yang secara khusus mengoleksi, merawat, dan memamerkan lebih dari 35.000 kostum dan aksesoris.

Nah, di bawah kendali Diana Vreeland, Met Gala 1973 diluncurkan dengan tema "The World of Balenciaga". Met Gala ini berhasil menarik perhatian banyak orang karena digelar setahun setelah wafatnya pendiri brand mewah Balenciaga, Cristobal Balenciaga. Kepemimpinan Diana Vreeland juga menandai permulaan era Met Gala yang bertema.

Usai mengkuratori pameran dari Costume Institute yang dibuka dengan Met Gala sampai 1986, Diana Vreeland digantikan oleh Pat Buckley. Setelahnya, gantian Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue, yang ambil alih. Anna mulai mengambil alih Met Gala pada 1995.

Di bawah naungan Anna Wintour, Met Gala menjadi semakin besar dan mulai menampilkan para tokoh dari dunia film, olahraga, bisnis, dan musik. Selain Met Gala 1996 dan 1998, Anna Wintour selalu memimpin serta sukses membawakan acara yang penuh bintang tersebut.

Baru pada 2001, Met Gala menetapkan tanggal resmi acaranya, yakni Senin pertama bulan Mei. Sejak saat itu sampai sekarang, Met Gala selalu digelar dengan kehadiran para bintang tamu berpakaian sesuai dresscode. Acara ini selalu menarik untuk dinantikan mengingat tamu-tamunya akan memakai pakaian dengan makna mendalam.

Tujuan Penyelenggaraan Met Gala

Usai membaca sejarah ringkas Met Gala di atas, detikers mungkin bertanya-tanya, apa sih tujuan acara tersebut diselenggarakan? Menurut keterangan dari laman Glamour Magazine, Met Gala bertujuan menggalang dana untuk Costume Institute dari The Met yang kini bernama resmi The Anna Wintour Costume Center.

Dana yang telah dikumpulkan nantinya dipergunakan untuk mendukung operasional, konservasi, dan pameran dari departemen kostum The Met tersebut. Pasalnya, Costume Institute memang merupakan satu-satunya bagian dari The Met yang perlu membiayai 'dirinya' sendiri.

Tidak hanya menggalang dana, Met Gala juga menjadi pembukaan pameran mode tahunan yang diselenggarakan di The Met. Tahun ini, exhibisi tersebut akan digelar mulai 10 Mei sampai 26 Oktober.

Met Gala juga berfungsi sebagai wadah untuk mempromosikan sekaligus merayakan seni maupun budaya melalui mode fashion. Karenanya, acara ini mengundang tokoh-tokoh dalam berbagai bidang, mulai dari film, musik, hingga seni dari berbagai penjuru dunia.

Demikian sekilas tentang sejarah dan tujuan penyelenggaraan Met Gala. Semoga bisa menambah wawasan detikers terkait acara fashion paling bergengsi satu ini, ya!




(sto/dil)


Hide Ads